Lulusan Hukum Banting Setir ke Bisnis, Shinta Nurfauzia Dirikan Lemonilo

Silviya Zukhruf Aini . October 18, 2023

founder lemonilo

Foto: iNews.ID

Teknologi.id - Lemonilo didirikan oleh Shinta Nurfauzia bersama rekan bisnisnya, Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya, merupakan sebuah perusahaan startup yang fokus menjual berbagai produk makanan sehat, seperti mie instan alami, daging ayam probiotik, makanan ringan, bumbu dan kecap, suplemen kesehatan, hingga hand sanitizer. Sejak tahun 2016, Lemonilo telah berdiri sebagai Perseroan Terbatas (PT).

Shinta Nurfauzia merupakan seorang lulusan S1 Fakultas Hukum di Universitas Indonesia dan pernah berkarir sebagai pengacara. Di samping profesinya tersebut, Shinta tetap memiliki bisnis sampingan. Dikutip dari laman Bisnis.com, jiwa bisnisnya telah terasah sejak kecil dengan memulai bisnis pertamanya, yaitu menjual pancake di usia 14 tahun. 

Perjalanan awal dalam memulai bisnisnya dimulai saat Shinta menempuh pendidikan magister di jurusan Master of Laws, Harvard Law School pada tahun 2015. Kala itu, ia bertemu dengan partner bisnisnya, Johannes dan Ronald.

Shinta Nurfauzia bersama rekan bisnisnya, Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya. | Foto: Instagram.com/snurfauzia

Baca juga: Perjuangan Tessa Wijaya Rela Tak Digaji dan Cuma Makan Mie Instan Demi Bangun Xendit 

Memiliki cita-cita yang sama dalam membuat bangsa Indonesia yang lebih sehat, Shinta bersama dengan kedua rekannya tersebut mendirikan Konsula, sebuah startup yang bergerak di bidang kesehatan. Tetapi kemudian, bisnis tersebut mengalami kegagalan dan selanjutnya mereka melakukan pivot menjadi Lemonilo.

Terkait nama "Lemonilo" itu sendiri, Shinta melakukan survei sederhana menggunakan Google Form yang melibatkan 300 responden.

Salah satu produk andalan dari Lemonilo adalah mie instan. Dilansir dari laman Cermati.com, Lemonilo memilih mie instan lantaran makanan tersebut sering menjadi kontroversi, rasanya enak dan harganya yang terjangkau, namun tidak sehat. Selain itu, melalui Lemonilo, Shinta dan tim berusaha untuk mematahkan stigma yang berkembang di masyarakat bahwa makanan sehat itu tidak memiliki rasa yang enak. 

Dilansir dari laman resminya, Lemonilo hadir sebagai jembatan untuk menuju gaya hidup yang lebih sehat. Shinta ingin produknya lebih dijangkau oleh banyak masyarakat Indonesia. Bagi Shinta dan kedua rekannya, bisnis tidak hanya seputar uang, tetapi juga bagaimana mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas untuk mencapai kondisi hidup terbaik.

Saat ini, berbagai produk Lemonilo dapat dengan mudah dijangkau di supermarket dan minimarket, aplikasi mobile, maupun di e-commerce.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(sza)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar