Hermanto Wie dan Henry Wirawan, 2 Bersaudara yang Sukses Dirikan Topremit

Ahmad Naufal Tsani Azizy . October 26, 2023

Foto: Topremit

Teknologi.id - Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak startup yang muncul dengan berbagai inovasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari.

Salah satu startup yang berhasil mencuri perhatian adalah Topremit, sebuah perusahaan remitansi online yang berasal dari Indonesia.

Kisah sukses pendirian perusahaan ini oleh Hermanto dan Henry Wirawan, dua kakak-beradik asal Medan, menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Awal Pendirian Topremit

Foto: Topremit

Topremit awalnya berasal dari bisnis remitansi keluarga yang didirikan di Medan pada tahun 2009.

Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan permintaan akan layanan remitansi yang mudah dan mobile, Hermanto dan Henry memutuskan untuk mendigitalisasi bisnis keluarga mereka. Pada tahun 2018, Topremit menjadi pionir dalam layanan remitansi online di Indonesia.

Dalam waktu yang relatif singkat, Topremit berhasil meluncurkan aplikasi mobile pada bulan Oktober 2019, dan prestasinya pun tidak terlewatkan oleh Bank Indonesia yang memberikan penghargaan sebagai "Penyedia Jasa Pengiriman Uang Terbaik 2019". Kesuksesan ini tidak didapatkan dengan mudah, terutama karena tantangan yang dihadapi oleh startup dari daerah.

Baca Juga: William Tanuwijaya: Sosok Dibalik Platform Belanja Online Terbesar di Indonesia

Tantangan Membesarkan Startup Daerah

Mayoritas startup di Indonesia terpusat di Pulau Jawa, terutama di daerah Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh kesenjangan infrastruktur dan lingkungan yang membuat daerah lain sulit bersaing. Hermanto dan Henry mengakui bahwa membesarkan startup digital dari daerah membutuhkan usaha ekstra.

Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Meskipun di Medan terdapat talenta yang bagus, namun jumlah SDM yang mumpuni di Jakarta tentu lebih banyak.

Untuk mengatasi masalah ini, Hermanto dan Henry harus merangkap beberapa pekerjaan sekaligus di fase awal startup. Mereka sepakat untuk membagi tugas dan menekuni bidang yang berbeda agar dapat saling melengkapi.

Fokus pada Kepercayaan Pengguna

Salah satu tantangan besar yang dihadapi Topremit adalah mendapatkan kepercayaan dari pengguna baru.

Masyarakat Indonesia masih terbiasa dengan layanan remitansi konvensional dan seringkali kurang percaya pada layanan online. Untuk mengatasi hal ini, Topremit memprioritaskan transparansi transaksi dan keamanan dalam pengiriman uang.

Pengguna Topremit dapat memonitor proses pengiriman uang secara real-time melalui platform online, sehingga transparansi terjaga.

Selain itu, Topremit menawarkan biaya transfer ke luar negeri yang 87% lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya layanan remitansi konvensional. Hal ini membuat pengguna merasa lebih nyaman dan percaya pada layanan Topremit. Topremit juga telah terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia sebagai "Penyelenggara Transfer Dana" resmi.

Hal ini memberikan jaminan keamanan dan legalitas dalam pengiriman uang. Pengguna Topremit tidak perlu khawatir tentang keabsahan layanan ini karena telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas keuangan.

Pertumbuhan Pesat Topremit

Foto: Topremit

Selama masa pandemi, Topremit mencatatkan peningkatan jumlah pengguna dan transaksi yang signifikan. Jumlah pengguna Topremit pada tahun 2019 mencapai 14.700 orang, kemudian meningkat 250% menjadi 66.200 pengguna di tahun 2020. Pada awal tahun 2021, jumlah pengguna kembali meningkat sebesar 45% menjadi 89.800 pengguna.

Topremit juga berhasil memfasilitasi total pengiriman uang sebesar Rp1,1 triliun selama tahun 2020. Dalam 4 bulan pertama tahun 2021, Topremit telah memfasilitasi total pengiriman uang hingga Rp1,88 triliun. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dan kepercayaan yang tinggi dari pengguna.

Misi Topremit ke Depan

Hermanto dan Henry memiliki ambisi besar untuk Topremit di masa depan. Mereka menargetkan pertumbuhan jumlah pengguna hingga 100% di tahun berikutnya.

Dengan terus meningkatkan sistem dan layanan Topremit, mereka berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.

Topremit juga berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan mitra di luar negeri guna membuka jalur remitansi ke berbagai negara lain.

Dengan cita-cita yang tinggi, Hermanto dan Henry ingin menjadikan pengiriman uang antarnegara semudah mengirim pesan chat.

Baca Juga: Kisah Ghufron Mustaqim Dirikan Evermos Hingga Kontribusi Evermos untuk UMKM

Pada kesimpulannya, Topremit merupakan salah satu contoh sukses startup remitansi online di Indonesia. Kisah sukses pendirian Topremit oleh Hermanto dan Henry Wirawan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan fokus pada kepercayaan pengguna, transparansi, dan layanan yang terjangkau,

Topremit berhasil memenangkan hati pengguna dan mencatat pertumbuhan yang pesat. Dalam beberapa tahun ke depan, Topremit diharapkan terus berkembang dan memberikan solusi bagi pengiriman uang internasional yang mudah dan aman.

(anta)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar