Bill Gates Keluar dari Daftar Orang Terkaya Dunia, Donasikan Rp 300 T

Aprilia Khairul Amalia . July 14, 2022

Foto: Washington Examiner 

Teknologi.id - Bill Gates telah menyumbangkan sebagian dari kekayaannya untuk Bill and Melinda Gates Foundation. Kali ini, pendiri Microsoft itu telah menyumbangkan 20 miliar dolar atau sekitar 300 triliun rupiah. 

Seperti yang diketahui, Bill and Melinda Gates Foundation merupakan salah satu organisasi amal terbesar di dunia yang didirikan oleh Bill Gates dan mantan istrinya, Melinda. Bahkan, organisasi ini juga berencana untuk meningkatkan donasi hingga 50% dari tingkat pra-pandemi.  

Selama webinar "Hunger Pains: The Grow Global Food Crisis" pada Senin lalu, CEO Gates Foundation Mark Suzman mengatakan kemajuan dua dekade telah terhenti karena krisis global saat ini yang disebabkan oleh invasi yang disebabkan oleh invasi Rusia. Namun, pertumbuhan produktivitas pertanian di seluruh dunia sebagian besar tetap dipertahankan. 

“Gates Foundation berinvestasi besar-besaran untuk menghubungkan kemajuan pertanian ke negara-negara yang tepat, mengirimkan jagung tahan kekeringan atau benih padi tahan banjir ke daerah-daerah yang paling membutuhkan”, kata Suzman.

Niat Bill Gates untuk berhenti menjadi kaya diumumkan di Twitter. Dalam postingannya, Gates juga berterima kasih kepada miliarder dan investor Warren Buffet atas kontribusinya pada Bill and Melinda Gates Foundation. 

 

Perlu diingat bahwa Buffett, Gates, dan Melinda French Gates mendirikan sebuah prakarsa yang disebut The Giving Pledge pada tahun 2010. Aksi ini dikenal sebagai gerakan dermawan yang berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk amal.

The Giving Pledge sendiri sekarang memiliki 200 anggota yang terdiri dari para miliarder dunia. Sebelumnya di era pra-pandemi, yayasan tersebut menyumbangkan hampir $6 miliar per tahun dan nantinya akan bertambah hingga menjadi $9 miliar per tahun pada tahun 2026. 

Peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, perubahan iklim, perang Rusia-Ukraina, serta tantangan di bidang kesetaraan gender dan kesehatan perempuan. 

Baca juga : Ini Dia, 15 Smartphone dengan Tingkat Radiasi Terendah di Tahun 2022!

Bill Gates prihatin dengan situasi ekonomi global

Bill Gates mengaku prihatin dengan situasi ekonomi global saat ini yang cenderung turun. Bill Gates juga mengatakan bahwa dengan penurunan ekonomi global, telah menyebabkan penderitaan yang signifikan. 

“Saya berharap dengan memberikan bantuan lebih banyak, kita dapat meringankan beberapa penderitaan yang dihadapi orang-orang saat ini dan membantu memenuhi visi yayasan untuk memberi setiap orang kesempatan untuk hidup lebih sehat,” tulis Gates.

Dengan donasi terbaru dari Gates, Bill dan Melinda Gates Foundation sekarang memiliki total dana abadi sekitar $70 miliar. Dana ini akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang ditujukan untuk  meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender, pendidikan dan isu-isu penting lainnya.  


Gates dan mantan istrinya, Melinda French Gates, ikut mendirikan badan amal itu 20 tahun  lalu. Keduanya telah berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk mendanai Bill dan Melinda Gates Foundation. Setelah mengumumkan perceraian mereka pada Mei 2021, Bill dan Melinda mengatakan mereka akan bekerja sama sebagai wakil ketua yayasan dalam periode uji coba selama dua tahun.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Bacaan Bill Gates 2022

Setelah masa percobaan berakhir, Melinda memiliki pilihan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menerima dana dari mantan suaminya untuk kegiatan amalnya sendiri. Sementara itu, Bill Gates  akan terus memimpin badan amal yang didirikannya. 

Gates ingin keluar dari daftar orang terkaya dunia

Dalam sebuah tulisan di situs yayasan miliknya, Bill Gates berharap orang lain yang memiliki kekayaan dapat melakukan hal yang sama. Dengan kekayaan sekitar $114 miliar, Gates saat ini adalah orang terkaya keempat di dunia menurut data dari Bloomberg Billionaires Index, dengan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham Microsoft. Namun dia tidak ingin tetap berada di posisi ini selamanya dan berniat untuk keluar dari daftar orang terkaya. 

 

Gates menulis di akun Twitter pribadinya, "Saya akan turun dan keluar dari daftar orang terkaya di dunia.”

"Saya memiliki kewajiban untuk memberikan kembali sumber daya kepada masyarakat dengan cara yang memiliki dampak terbesar pada peningkatan kehidupan. Saya berharap orang lain yang memiliki kekayaan juga akan bertindak saat ini," lanjutnya. 

Gates sendiri dikenal sebagai salah satu miliarder yang aktif dalam mendonasikan kekayaannya untuk mengatasi isu global seperti perubahan iklim. Dia bahkan mengatakan bahwa kekayaannya tidak akan diwariskan kepada anak-anaknya untuk menjadi miliarder karena dia telah memberikan terlalu banyak. 

(aka)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar