Foto: Unsplash Riset ini dapat bermacam-macam objeknya. Kamu bisa mulai dari yang paling mudah, yakni job description. Sebelum melamar kerja, kamu tentu sudah membaca hal ini. Coba baca ulang sebagai gambaran penulisan cover letter-mu. Selain job description, kamu juga bisa melihat media sosial perusahaan. Kamu dapat menerapkan clickbait ini di pembuka cover, tetapi tanpa asal-asalan atau bahkan kebohongan. Tetap gunakan kalimat yang positif dan tidak menipu. Jangan buat surat yang terlalu panjang. Buat cover letter sepanjang maksimal satu halaman. Jika kamu bisa membuatnya lebih pendek dari itu, lebih baik. Beri sederet bukti mengapa perusahaan harus memilihmu. Hal ini merupakan salah satu cara membuat cover letter berbeda dengan CV. Tunjukkan beberapa skill, lalu ceritakan bagaimana kemampuan itu dipakai di masa lalumu. Konteks penggunaannya bisa saat sedang bekerja atau di organisasi. Angka-angka juga bisa kamu gunakan di sini. Data juga dapat menjadi bukti nyata atas pencapaianmu di masa lalu. Tulis isi cover letter-mu dengan persuasif dan meyakinkan. Maka, kamu bisa membuktikan bahwa kamu layak mendapat pekerjaan terkait. Jangan buru-buru mengirim cover letter yang sudah jadi. Coba baca kembali cover letter. Apakah ada kesalahan ketik, bahasa, bahkan sekadar format penulisan.Teknologi.id - Cover letter merupakan suatu senjata untuk “menjual diri” pada recruiter dengan teknik bercerita. Kamu dapat menjelaskan mengapa perusahaan tersebut harus memilihmu di antara banyak kandidat lainnya. Maka, kamu harus menulis cover letter dengan maksimal. Berikut adalah tips untuk menulis cover letter yang menarik dirangkum berdasarkan Harvard Business Review, The Balance Careers, dan Resume Genius:
1. Lakukan riset terlebih dahulu
2. Buka dengan menarik
3. Less is more
4. Jangan samakan dengan CV
5. Buktikan kamu layak
6. Jangan langsung dikirim
Tinggalkan Komentar