Seputar Vaksin AstraZeneca, Efektifitas dan Efek Sampingnya

Muhammad Iqbal Mawardi . March 10, 2021

Foto: Reuters

Teknologi.id – Kabar terbaru, vaksin corona AstraZeneca sudah tiba di Indonesia. Dikabarkan, sebanyak 1,1 juta dosis didapat dari kerja sama dengan skema COVAX.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari vaksin AstraZeneca. Vaksin ini sudah mendarat di Indonesia pada Senin 8 Maret 2021 sore lalu.

Vaksin AstraZeneca ini akan dialokasikan kepada mereka yang belum masuk dalam tahap vaksinasi kedua. Tahap kedua dari vaksinasi sendiri akan menyasar para lansia dan petugas pelayanan publik. Ini berarti menyasar kepada para pedagang pasar, ojek online, serta para guru dan tenaga pendidik.

Vaksin AstraZeneca sendiri memiliki efikasi sebesar 62,1% yang mana besaran ini sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh World Health Organization atau WHO yakni minimal sebesar 50%.

Baca juga: Jangan Upload Sertifikat Vaksin! Ini Bahayanya

Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan dalam proses evaluasi vaksin dilakukan dengan pemberian dua dosis dengan interval 4 hingga 12 minggu pada total 23. 745 subjek. Berdasarkan proses tersebut, vaksin akhirnya dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.

BPOM pun pada akhirnya memastikan vaksin corona AstraZeneca dapat diberikan kepada manusia kelompok usia dewasa dan lanjut usia atau lansia. Kategori penerima vaksin ini sama dengan vaksin yang sudah tiba sebelumnya, vaksin Sinovac.

Hasil evaluasi mengatakan aspek khasiat vaksin AstraZeneca menunjukan bahwa vaksin tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam merangsang pembentukan antibodi.

Namun, vaksin AstraZeneca ini juga memiliki efek samping, namun bukan efek samping yang berarti. Vaksin AstraZeneca akan memberikan efek samping reaksi sistemik seperti kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, meriang, nyeri sendi, mual, dan muntah.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar