Peneliti Ungkap Susu Kecoa Jauh Lebih Bergizi dari Susu Sapi

Kemala Putri . September 22, 2018
Teknologi.id - Susu sapi sejak lama dikenal sebagai minuman yang bergizi dan menyehatkan. Bahkan banyak bayi yang sejak kecil sudah terbiasa minum susu sapi dalam bentuk bubuk kemudian dicampur dengan air panas. Selain susu sapi juga ada susu kambing, susu yang terbuat dari kacang kedelai, kacang mede dan bahkan susu yang dibuat dari beras. Tapi yang terbaru, peneliti mengenalkan susu kecoa ! Menurut para pakar, susu kecoa adalah bahan makanan yang paling bergizi di dunia. Pendapat tersebut didasarkan dengan kandungan protein susu kecoa yang tiga atau empat kali lebih besar dari kandungan protein susu sapi. Padahal, kecoa biasanya ditemukan di tempat-tempat basah dan kotor, di kamar mandi dan bahkan WC. Ini membuat banyak orang menganggap kecoa sebagai binatang yang menjijikkan dan harus dibasmi.

Kecoa khusus

Namun, kini ada penemuan baru, yaitu kecoa yang hidup di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik. Kecoa ini punya nama latin adalah Diploptera punctata. Berbeda dengan kecoa biasa, Diploptera punctata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan menyusui lainnya. Diploptera punctata ini melahirkan kira-kira 12 ekor anak tiap dua sampai tiga minggu. Anak-anak kecoa tersebut diberi makanan dalam bentuk cairan berwarna kuning yang dihasilkan oleh rahim induknya. “Tapi di dalam usus anak-anak kecoa tadi, cairan kuning itu berubah menjadi kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama sampai mereka bisa mencari makanan sendiri,” kata Profesor Barbara Stay dari Universitas Iowa. Sebuah tim periset yang dipimpin oleh pakar kimia Subramaniam Ramaswammy di Bangalore, India, telah mempelajari komposisi kristal-kristal yang ditemukan dalam perut anak kecoa itu. “Kami mendapati bahwa susu kecoa ini tiga kali lebih tinggi nilai kalorinya dibanding susu kerbau, yang selama ini dianggap paling tinggi kandungan protein dan kalorinya,” kata Ramaswammy memaparkan hasil penelitian. Karena susu itu dihasilkan oleh hewan yang hidup, kata Ramaswammy, pada prinsipnya itu adalah makanan yang sehat. Meski begitu, sampai saat ini belum bisa dipastikan bahwa susu kecoa aman untuk dimakan atau diminum oleh manusia.

Sulit dikumpulkan

Walaupun punya protein tinggi, tapi akan sangat sulit untuk mengumpulkan susu kecoa itu dalam jumlah banyak. Untuk itu, Ramaswammy dan timnya sedang mengusahakan untuk menghasilkan susu kecoa itu dengan menggunakan ragi yang direkayasa. Mereka berusaha membuat cairan yang punya komposisi sama persis dengan susu kecoa. Dengan proses ini, diharapkan manusia bisa menghasilkan susu kecoa dalam jumlah besar. Tidak pula menuntup kemungkinan jika pada suatu hari nanti kita akan bisa membelinya di toko-toko pangan. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar