Sumber: iNews
Teknologi.id - NASA tidak hanya sebatas mengerjakan proyek-proyek antariksa, tetapi juga pemantauan bumi yang berkaitan dengan iklim. Saat ini, NASA sedang merencanakan penggunaan drone sebagai pemantau aktivitas gunung berapi aktif. Hal ini dilakukan agar NASA dapat membuat laporan terkait gunung berapi yang memiliki potensi untuk meletus. Baca juga: Teleskop Antariksa James Webb Akhirnya Tiba di Orbit Terakhir NASA akan bekerja sama dengan perusahaan Black Swift Technologies dalam membangun drone dari sistem pesawat tanpa awak yang cukup tangguh untuk berada cukup dekat dengan kawah gunung berapi. Mengingat kondisi turbulensi dan gas korosif yang ada di sekitar kawah, maka penting bagi NASA dalam menggunakan drone yang kokoh. Tidak hanya itu saja, NASA juga akan mengembangkan penginderaan gas dalam drone agar dapat mendeteksi ketidakstabilan vulkanik. Meskipun di luar jangkauan visual pilot, drone dirancang agar tetap dapat terbang dengan sistem otonom. Nantinya, informasi visual dan termal akan dikumpulkan di puncak kawah gunung berapi. Baca juga: Polusi Luar Angkasa Bisa Jadi Tanda Kehidupan Alien NASA bahkan berharap teknologi tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga gunung berapi dapat dipantau secara rutin. Kedepannya, drone akan digunakan untuk membantu memberikan peringatan kepada masyarakat akan bahaya letusan gunung berapi. (AVM)
Tinggalkan Komentar