Lima Bulan Mengorbit, Teleskop Baru NASA Temukan 2 Planet Baru

Kemala Putri . September 22, 2018

Ilustrasi satelite TESS. Kredit : Public Domain
Teknologi.id - Teleskop milik Badan Antariksa AS ( NASA) bernama Transiting Exoplanet Survey Satellite ( TESS) baru saja mengorbit selama lima bulan. Tapi, selama waktu mengorbitnya, teleskop ini telah berhasil menemukan dua planet baru. Teleskop tersebut membuat temuan planet awal yang berjuluk "Bumi super" dan "Bumi panas". Kedua planet tersebut berada dalam sistem tata surya yang berjarak 49 tahun cahaya dari Bumi. Sayangnya, dua planet temuan TESS ini terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Meski begitu, direktur sains TESS Sara Seager berharap temuan serupa terjadi lebih banyak. "Kami harus menunggu dan melihat apa lagi yang ditemukan TESS," ungkap Seager pada Jumat 21 September kemarin. "Kami tahu bahwa planet-planet ada si luar sana, menghiasi langit malam, hanya menunggu untuk ditemukan," sambungnya. TESS memang dirancang untuk menemukan planet-planet ekstrasurya (exoplanet) dalam misinya dua tahun mendatang. Ini direncanakan untuk membantu para astronom membuat katalog planet yang mengorbit pada bintang jauh. TESS menjadi regenarasi dari pendahulunya, yaitu teleskop antariksa Kepler. Selama 20 tahun terakhir, Kepler berhasil mendokumentasikan setidaknya 3.700 exoplanet.

Tidak mendukung kehidupan

Temuan pertama TESS adalah planet yang diberi nama Pi Mensae c, sebuah planet berukuran lebih besar dari bumi (Bumi super). Planet ini berjarak 60 tahun cahaya dan mengorbit pada bintangnya setiap 6,3 hari. Menurut Martin Spill, ilmuwan program NASA untuk TESS, Pi Mensae c bisa memiliki permukaan padat atau menjadi dunia air karena komposisi planet-planet tersebut adalah basis campuran. Sedangkan planet kedua diberi nama LHS 3844 b, sebuah planet "Bumi panas". Jaraknya dari Bumi adalah 49 tahun cahaya dengan lama orbit ke bintang induknya setiap 11 jam. Sayangnya, planet "Bumi panas" ini masih perlu ditinjau oleh para peneliti. "Itu, tentu saja, adalah seluruh tujuan TESS, untuk menemukan planet-planet di sekitar bintang-bintang terang paling dekat untuk melakukan karakterisasi yang sangat rinci," kata Spill. TESS Sendiri memiliki empat kamera khusus dan metode deteksi unik yang disebut fotometri transit. Cara ini mencari periode cahaya bintang yang tampak terhalangi oleh planet yang lewat di depan mereka. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar