Bill Gates Bela China dan WHO Soal COVID-19, Sebut Amerika Menyedihkan

Sutrisno Zulikifli . April 28, 2020

Bill Gates

Bill Gates. Foto: Getty Images


Teknologi.id - Pendiri Microsoft, Bill Gates yang begitu vokal selama penanganan kasus pandemi COVID-19, kembali mengeluarkan statemen yang cukup mencengangkan.

Secara mengejutkan, Bill Gates malah mengkritik negaranya sendiri, Amerika Serikat dalam penanganan COVID-19. Dan sebaliknya justru mengapresiasi China yang kini sudah terbebas dari virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut.

Pernyataan mengejutkan ini bertolak belakang dengan sikap para petinggi Amerika Serikat, yang bersama Jerman, Inggris, Australia justru menyerang China karena dianggap lalai dan menutupi kasus ini sejak awal, sehingga COVID-19 melanda hampir seluruh negara di dunia.

BACA JUGA: Bill Gates: Pandemi Virus Corona Telah Dapatkan Perhatian Penuh Dari Gates Foundation

Menurut Bill Gates, tudingan pihak-pihak tersebut tidaklah fair. Ia justru menilai, China telah melakukan tindakan antisipasi dengan benar.

"Mereka (China) menghindari 'sakit' ekonomi luar biasa. Saya pikir ada banyak hal-hal tidak fair dan tidak benar dikatakan (soal China)," tegas Bill Gates, seperti dikutip dari CNN, Selasa (28/04).

Suami dari Melinda Gates ini pun lantas melontarkan kritikan terhadap kebijakan negaranya yang dinilai gagal total dalam menghadapi pandemi ini.

"Menyedihkan bahwa bahkan AS yang Anda harapkan melakukan hal ini dengan baik, malah buruk kondisinya," ungkapnya.

Amerika Serikat memang menjadi negara yang paling parah terpapar virus ini. Bayangkan, jumlah kasus positifnya nyaris mencapai satu juta orang dengan ribuan kasus kematian tiap harinya.

BACA JUGA: Selain Wabah Virus, 15 Prediksi Bill Gates Ini Juga Jadi Kenyataan

Selain membela China, Gates juga melontarkan pembelaan terhadap WHO. Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan pendanaan pada lembaga kesehatan PBB ini lantaran dianggap kurang becus menangani pandemi COVID-19 dan terlalu condong memihak China.

Menurut Bill Gates, bukan China yang paling berhubungan erat dengan WHO namun justru Amerika. Di sisi lain, banyak orang Amerika juga bekerja pada WHO.

"Kita memang melihat hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan WHO dengan lebih baik, seperti semua aktor dalam gambaran besar ini. Tapi WHO punya koneksi kuat dengan satu negara, negara itu adalah Amerika," paparnya.

"Banyak orang CDC (badan kesehatan AS) ada di sana, juga orang-orang mantan CDC, tidak ada lembaga PBB lebih terkoneksi pada suatu negara dibandingkan WHO dengan CDC," pungkasnya.

(sz)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar