Ponsel Nokia "Made In Semarang" Siap Dipasarkan

Aprilia Khairul Amalia . August 12, 2022

Foto: Erajaya

Teknologi.id - Ponsel fitur (feature phone) Nokia yang dijual di Indonesia diproduksi di Semarang, Jawa Tengah. Hal ini tercapai melalui kerjasama Erajaya Corporation, Nokia, dan HMD Indonesia untuk mengurangi penggunaan barang impor. 

Peresmian produksi perdana ponsel fitur Nokia bersama Erajaya Group berlangsung pada Kamis (11/8) melalui acara seremonial dari berbagai pihak. Termasuk direktur IET (Industri Elektronik dan Telekomunikasi) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, serta perwakilan dari manajemen Erajaya Corporation dan HMD Indonesia. 

"Kami dapat mengumumkan produksi perdana ponsel hasil kerjasama antara Erajaya Corporation dan HMD Indonesia, sebagai pemegang lisensi Nokia. Ini merupakan bentuk nyata dan perwujudan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri daripada produk impor,” kata Hasan Aula, Deputy General Manager Erajaya Group.  

Baca juga: WhatsApp Bolehkan Pengguna Sembunyikan Nomor Telepon?

Lokasi pembuatan ponsel fitur Nokia sendiri berada di Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah, yang dimiliki oleh PT Bangga Teknologi Indonesia.

Erajaya berharap kerjasama ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan juga membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendidikan.  

Di samping itu, hadirnya proyek strategis seperti ini juga akan memfasilitasi transfer teknologi praktis dan tepat guna, yang pada gilirannya diharapkan berdampak positif kepada pengembangan industri ponsel di Indonesia.

"Kami harapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, khususnya di Semarang," pungkas Hasan.
Ponsel Nokia "Made in Semarang" ini akan segera tersedia di jaringan ritel Erajaya Corporation. 


Foto: Erajaya

Meski tidak menyebutkan fitur ponsel yang diproduksi Erajaya dan Nokia di pabrik produksi di Semarang, namun dari foto yang dibagikan, terlihat perwakilan masing-masing memegang kotak yang kemungkinan besar adalah Nokia 105 berwarna ungu.


Untuk produksi ponsel fitur Nokia di Indonesia, HMD Global, sebagai pemegang lisensi tunggal untuk smartphone dan ponsel Nokia, baru saja mengumumkan kerjasama dengan Erajaya Corporation. Hasilnya adalah fasilitas produksi alias manufaktur khusus, langsung dari Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah. Dimiliki oleh PT Bangga Teknologi Indonesia.


Hingga saat ini, ponsel Nokia sendiri terus diperbarui. Meskipun dimungkinkan dalam hal fitur yang mungkin hanya itu-itu saja, tapi masih ada bagian yang bisa ditingkatkan. Mulai dari desain, sampai ketersediaan dukungan jaringan 4G. Pas untuk mereka yang masih ingin terhubung ke internet, namun tak menginginkan smartphone dengan segudang fitur yang tidak dibutuhkan, dalam harga yang jauh lebih murah.


(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar