Berbicara mengenai investasi tentu tidak akan lepas dari kata risiko dan imbal hasil. Tapi kalian tahu tidak mengenai risiko itu sendiri? Risiko sendiri memiliki berbagai macam tingkatan dan tentunya pengaruh dari tingkatan risiko ini juga saling berkaitan dengan imbal hasil. Risiko investasi itu sendiri adalah suatu potensi kerugian yang ada saat melakukan investasi. Saat melakukan investasi tentu kamu menginginkan hasil yang tinggi dengan risiko rendah, produk seperti itu ada dan dapat kamu coba hanya kamu harus memastikan apakah penyedia produk tersebut memiliki keamanan khusus untuk investasimu atau tidak.
Semua produk investasi tentu memiliki risiko tetapi perbedaannya hanyalah di tingkatan risikonya itu sendiri.
Risiko Saat Melakukan Investasi!
Seperti yang sudah dibahas diatas, saat kamu melakukan investasi tentunya ada sebuah risiko yang tertanam saat kamu melakukan investasi tersebut. Adanya risiko ini dikarenakan setiap produk investasi memiliki potensi risiko yang beragam. Ada beberapa jenis risiko dalam produk investasi diantaranya risiko kredit, risiko gagal bayar, risiko likuiditas, risiko inflasi, risiko bunga, risiko pajak dan risiko lainnya. Masing-masing dari risiko itu juga memiliki tingkatannya nah karena itu kali ini kita akan membahas apa saja yang termasuk dalam investasi risiko rendah.
Investasi Risiko Rendah!
Saat kita berbicara mengenai investasi risiko rendah maka sudah pasti investasinya berjangka pendek. Produknya biasanya seperti emas, deposito, sukuk, valuta asing (valas), atau reksa dana.
Investasi Risiko Rendah!Saat kita berbicara mengenai investasi risiko rendah maka sudah pasti investasinya berjangka pendek. Produknya biasanya seperti emas, deposito, sukuk, valuta asing (valas), atau reksa dana.
Emas
Emas adalah logam mulia yang sangat diminati banyak masyarakat di Indonesia. Dengan bentuknya yang indah dan menarik, perhiasan yang satu ini selalu menarik minat baik itu sebagai aksesoris, sebagai investasi ataupun keduanya sekaligus. Investasi yang satu ini juga memiliki kelebihan dimana harganya yang cenderung stabil dan meningkat.
Bentuk emas yang bisa jadi bahan pilihanmu juga beragam seperti emas batangan, logam mulia, emas dinar, emas perhiasan kalung, cincin, gelang dan sebagainya.
Deposito
Jika kamu tak ingin terganggu dengan fluktuasi mata uang dunia maka deposito bisa jadi pilihan investasi risiko rendah milikmu. Biasanya produk investasi ini ditawarkan oleh para perbankan dengan menjanjikan suku bunga yang tetap dan relatif lebih tinggi dari suku bunga tabungan dengan jangka waktu. Namun, uang telah kamu depositokan tidak diperbolehkan untuk ditarik selama jangka waktu yang telah disepakati di awal.
Berbicara mengenai jangka waktu, pada deposito ini biasanya memiliki jangka waktu yang beragam dari 1,3,6,12 atau 24 bulan. Selain itu, kamu juga bisa mendepositokan uangmu dengan bentuk valuta asing (valas).
Valuta Asing (Valas)
Investasi ini bisa masuk ke dalam investasi risiko rendah ataupun investasi risiko menengah. Investasi jenis ini biasanya juga disukai oleh para generasi milenial karena investasi ini terbilang sederhana tetapi dapat membuat hasil yang maksimal.
Saat kamu ingin mencoba investasi ini setidaknya kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis mata uang asing apa yang ingin kamu gunakan sebagai investasimu. Sejauh ini Dollar Amerika Serikat tetap menjadi favorit para investor valuta asing dikarenakan stabilitasnya pada pasar dunia. Selain itu, Dollar Amerika Serikat juga merupakan mata uang yang paling leading dibandingkan mata uang lainnya yang ada di dunia.
Karena itu sebagai mata uang yang menjadi acuan oleh berbagai negara di dunia tentu akan sangat baik apabila kamu bisa memulai investasi ini dengan Dollar Amerika Serikat.
Reksadana
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak digemari oleh para investor, namun beberapa jenis reksadana yang ada kadang membuat mereka bingung sebenarnya apakah reksadana yang mereka gunakan tersebut paling menguntungkan, paling aman atau justru paling sedikit imbal hasilnya.
Banyaknya jenis reksadana yang ada juga semakin mempermudah pemilihan investasi yang cocok serta sesuai dengan preferensimu.
Coba juga Pendanaan P2P Lending Akseleran, bunga s.d. 18% per tahun!
Di era digital ini, ada cara lain untuk mengembangkan dana, salah satunya dengan memberikan dana pinjaman. Lho? Memberikan pinjaman kok bisa mengembangkan dana? Melalui platform Peer to peer Lending (P2P Lending), kamu bisa memberikan dana kepada UKM yang membutuhkan pinjaman dan menikmati bunga pinjamannya tersebut. Sehingga dana yang kamu pinjamkan akan kamu terima kembali beserta bunganya.
Jika kamu tertarik untuk mencoba pendanaan P2P Lending, kamu bisa mencoba Akseleran. Di Akseleran, kamu bisa mendanai UKM di Indonesia yang membutuhkan modal pinjaman dan kamu bisa mendapatkan bunga hingga 18% per tahun. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman kok, karena lebih dari 99% portofolio pinjamannya memiliki agunan dan berasuransi. Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Akseleran memberikan dana promo senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode Teknologi100. Download aplikasinya di Google Play atau App Store.
Tinggalkan Komentar