Menyusur Terkait Dunia Paralel, Benarkah Keberadaannya?

Muhammad Iqbal Mawardi . March 29, 2021

Foto: Insight Mania

Teknologi.id Jagat media sosial dan situs berita sempat dihebohkan dengan temuan seorang ilmuwan NASA yang mengklaim menemukan sebuah dunia paralel yang  dikatakan sangat berbeda dengan dunia yang kita jalani saat ini. Rupanya, informasi tersebut tidaklah tepat.

Fakta bahwa ilmuwan bereksperimen di Antartika menggunakan balon helium raksasa untuk membawa Antarctic Impulsive Transient Antenna atau ANITA milik NASA memanglah benar. Namun, eksperimen tersebut berguna untuk mendeteksi partikel yang tidak sesuai hukum fisika.

Balon tersebut diterbangkan sampai ketinggian 36 kilometer dan mendeteksi partikel energi tinggi, dikenal dengan nama neutrinos, yang secara konstan membombardir planet kita.

Partikel berenergi rendah bisa langsung menuju Bumi, tapi objek dengan energi lebih tinggi dihentikan oleh materi solid. Tim ANITA mendeteksi anomali, di mana ada partikel berenergi tinggi yang disebut nau neutrinos, dapat bergerak naik ke atas Bumi.

Maka kemungkinan partikel-partikel ini berjalan dengan waktu berkebalikan atau backward in time, yang disebut menjadi tanda adanya paralel universe. Padahal kesimpulan itu tidak tepat. Untuk diketahui, fenomena ini sebenarnya sudah terdeteksi sejak tahun 2016.

"Peristiwa tidak biasa ini sudah diketahui dan didiskusikan sejak 2016," ucap Ron Ekers, ilmuwan dari lembaga sains Australia, CSIRO.

Baca juga: NASA Siapkan 7 M Bagi yang Temukan Cara Beri Makan Astronot

"Setelah 4 tahun tidak ada penjelasan yang memuaskan soal peristiwa anomali yang dilihat oleh ANITA itu sehingga hal ini sangat membuat frustasi, terutama bagi mereka yang terlibat," tambahnya.

Observatorium pengamat neutrino lain di Kutub Selatan bernama Ice Cube juga mengikuti penelitian ANITA dan membenarkan bahwa hukum fisika standar tak dapat menjelaskan fenomena aneh itu.

Namun demikian, bukan berarti kita langsung dapat menarik kesimpulan bahwa ada dunia paralel dengan waktu terbalik dari dunia kita. Ada beberapa teori lain, misalnya es Antartika kemungkinan memberi pengaruh di peristiwa itu.

"Tidak ada satupun hal yang benar-benar membuat peristiwa itu merupakan deteksi sebuah alam paralel," ucap Pat Scott, ahli fisika dari University of Queensland.

Clancy James, pakar dari University of Sydney juga berpendapat demikian. Banyak yang belum diketahui soal neutrinos sehingga mungkin perlu penjelasan fisika baru. "Kita sungguh yakin ada hukum fisika baru yang ada di luar sana untuk ditemukan," ucapnya.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar