Michael Hamonangan Sitorus Berfoto dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Foto: Kominfo
Teknologi.id - Michael Hamonangan Sitorus, siswa SMAN 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah raih juara 1 kompetisi Coding Minecraft Asia Pasifik.
Kompetisi ini digelar Empire Code Singapura bekerja sama dengan
Microsoft dan Lenovo pada tanggal 3 Desember 2018. Michael mengalahkan lawannya dari Singapura yang mendapatkan juara 2 dan juara 3 dari New Zealand.
Berbekal Laptop Pinjaman
Syarat untuk bisa ikut kompetisi ini harus menggunakan sistem operasi Windows 10 dan Office 365. Sedangkan, laptopnya tidak support untuk sistem operasi Windows 10. Beruntung, Michael Hamonangan Sitorus mendapat pinjaman laptop dari sang guru, Purwanti Wahyuningsih.
Kemudian, setelah mendaftarkan diri dalam kompetisi, Michael harus membagi waktu antara mengerjakan aplikasi dengan ujian akhir semester. Deadline pengerjaan adalah 5 hari. Tetapi 3 hari pertama Michael harus mengikuti ujian akhir semester. Jadi, ia hanya memiliki waktu 2 hari untuk mengerjakan proyek Minecraft-nya dan baru bisa mengirimkan proyek ke penyelenggara kira-kira setengah jam sebelum deadline (pukul 22.30), seperti dikutip dari
KompasEdukasi.
Proyek Minecraft Michael
Mengusung tema “
Teach a Time in History”, Minecraft yang digarap oleh Michael bercerita tentang pengaruh teknologi terhadap aktivitas manusia sehari-hari. Terinspirasi dari kecanggihan teknologi yang mudah kita temui saat ini, Michael berupaya menggambarkan kehidupan manusia di masa lampau, sebelum kehadiran teknologi.
Minecraft ciptaan Michael membawa kita kembali ke masa pra-sejarah dan manusia masih bergantung sepenuhnya pada sumber daya alam. Seiring berjalannya waktu, Michael menunjukkan perubahan signifikan kegiatan manusia yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
Mulai dari teknologi sederhana seperti teknik bercocok tanam sederhana hingga membangun konstruksi Candi Borobudur. Kreasi Minecraft ini ditutup dengan ‘dunia’ yang menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang dengan kemudahan akses teknologi.
Usai keluar sebagai juara, berbagai kesempatan Michael dapatkan, ia bertemu Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dan Jasmine Tang dari Empire Code.
Bahkan Michael juga bertemu Menkominfo Rudiantara di Jakarta untuk mendapat jamuan khusus dan penghargaan.
Apresiasi Untuk Michael
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengapresiasi prestasi Michael dengan dijanjikan akan diberi laptop baru untuk menunjang kemampuannya.
Selain itu Yayasan Cinta Anak Bangsa juga ikut mengapresiasi dengan memberikan beasiswa khusus untuk Michael. Nantinya, beasiswa ini dapat Michael ambil saat ia sudah lulus dari SMAN 1 Ungaran. Michael akan mendapat beasiswa full S1 dan diperbolehkan memilih untuk kuliah di Universitas manapun dengan memanfaatkan beasiswa tersebut.
(DWK)
Tinggalkan Komentar