Algoritma Baru Dapat Melindungi Pesawat Dari Abu Vulkanik

Hanannisa Fitrianindita . November 28, 2018
5 hingga 10 menit, itulah waktu yang dibutuhkan abu vulkanik untuk menembak 11 kilometer ke langit. Bisa mencapai ketinggian pesawat jet komersial, dan berpotensi merusak mesinnya. Sekarang para ilmuwan telah mengembangkan sebuah algoritma baru yang dapat mengidentifikasi dan melacak awan abu eksplosif setelah gunung api meletus. Dengan mengunakan satellite imagery, program ini dapat mengukur suhu, ketinggian dan lintasan awan yang meluas dalam waktu 3 menit. Para peneliti melaporkan secara Online pada 8 November. Dengan melacak gumpalan abu dalam waktu dekat, para ilmuwan dapat memperingatkan otoritas penerbangan untuk perubahan jalur penerbangan dari setiap pesawat yang terbang menuju letusan. "Deteksi yang tepat waktu sangat penting" kata Michael Pavolonis, Ilmuwan fisika bersama National Oceanic and Atmospheric Administration di Madison, Wis. Teknologi baru ini bisa sangat berguna untuk melacak gunung berapi yang tidak terpantau di daerah daerah terpencil. Dari sekitar 1.500 gunung berapi aktif di seluruh dunia, 10% kurang lebih yang dipantau.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar