Akseleran: Menjangkau Bisnis P2P Indonesia

Alisya Mandawa . October 08, 2021

Teknologi.id - Berbagai rupa dari Financial Technology mulai bermunculan berdampingan dengan Era Digital ini. Salah satunyaadalah Akseleran P2P Lending, di mana Andri Madian sebagai Chief Marketing Officer dari Akseleran menceritakan awal mula perjalanan Akseleran yang mengalami perubahan model bisnis, dari awalnya berupa Equity Crowdfunding menjadi P2P Lending, karena  market dari Equity Crowdfunding yang belum siap  di awal tahun 2017 silam. Namun, model Crowdfunding di P2P Lending Akseleran ternyata dapat diterima lebih baik oleh marketkarena kemudahan konsepnya serta beberapa keunggulan yang ada di Akseleran.


Keunggulan Akseleran untuk pendana yaitu dalam sisi aplikasi yang didesain semudah mungkin untuk dipahamibahkan oleh pengguna pemula. Kemudian ada fitur Auto Lending yang memudahkan pendana untuk terus mendanai di Akseleran secara otomatis tanpa harus repot membuka aplikasi dan mencari peluang pendanaan yang sesuai kriteria, Terakhir, Akseleran saat ini memberikan proteksi asuransi perlindungan hingga 99% dari pokok pinjaman tertunggak sehingga lebih nyaman dalam memberi pendanaan.


Bagi peminjam, yaitu UKM-UKM Indonesia, mereka pun mendapatkan fleksibilitas lebih dalam mengajukan pinjaman karena tidak perlu mengagunkan asset tetap (fixedasset), tetapi cukup memiliki invoice / SPK / Kontrak / PO ataupun persediaan dagang / peralatan modal. Tenor pinjaman pun fleksibel, bisa antara 1 s.d. 12 bulan.

 

Sejauh ini Tantangan yang dihadapi Akseleran sendiri yaitu dari sisi banyaknya kompetitor yang bermunculan, tetapi ini disikapinya sebagai hal yang positif. Menurut Andri sendiri, semakin banyak pemain P2P Lending, edukasi mengenai bisnis P2P juga akan semakin luas, sehingga masyarakat akan semakin mengerti akan model bisnis P2P. Lender terdaftar Akseleran sendiri pun sudah lebih dari 150.000 dengan Lender aktif lebih dari 30.000. 

 

Stigma negatif dari pinjol (pinjaman online) pun kerap menjadi tantangan lain. Maraknya pinjol ilegal bermunculanyang tidak mengikuti aturan OJK dan menyasar masyarakat yang literasi keuangannya rendah membuat banyak korban terjerat pinjaman pinjol ilegal ini. Padahal apabila masyarakat yang meminjam di perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar OJK, seharusnya tidak akan mengalami kejadian seperti di pinjol ilegal.. 

 

Hal ini menjadi perhatian Akseleran untuk selalu memberikan stigma positif dan terus mengedukasi masyarakat dalam meminjam dana terutama ke perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.Salah satu media edukasinya adalah melalui media sosial dan webinaragar lebih banyak masyarakat bisa terjangkau informasi ini secara cepat..



Akseleran telah hadir selama 4 tahun lamanya sebagai platformPeer to Peer Lending (P2P Lending) yang memiliki komitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Indonesia dan mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi kenyataan.

 

Dengan adanya Akseleran tentunya akan semakin memudahkan pelaku usaha mendapatkan pinjaman usaha dan masyarakat memiliki alternatif pengembangan dana dengan bunga kompetitif. Berbagai fitur yang ditawarkan Akseleran membuatnya tidak kalah menarik dengan platform P2P Lending lainnya.

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar