Foto : CarDekho
Teknologi.id - Apple dikabarkan menghentikan pengerjaan mobil listriknya setelah satu dekade proyek tersebut dimulai. Langkah ini menutup kesempatan Apple untuk masuk ke dalam industri baru.
Proyek mobil listrik ini dimulai pada tahun 2014 lalu setelah perusahaan ini merekrut insinyur otomotif.
Namun, proyek ini tidak memperlihatkan kemajuan progres yang signifikan dan berdampak pada menurunnya angka investasi produsen mobil global dalam memberikan kendaraan listrik.
Dilansir dari Bloomberg News, ribuan karyawan yang terlibat dalam pengerjaan proyek ini akan dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan.
Proyek mobil listrik ini menjadi upaya Apple untuk mencari teknologi yang dapat dikembangkan perusahaan dengan pasar potensial yang besar. Perusahaan penghasil iPhone ini juga memiliki proyek lain di di bidang otomotif, yaitu perangkat lunak infotainment CarPlay, yang menurut Apple telah dipasang pada 80% kendaraan baru.
Baca juga : Peringatan Penting dari Apple: Jangan Taruh iPhone yang Kemasukan Air di Beras!
Sebelumnya, proyek ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Apple juga sempat memberhentikan 190 pekerja dari proyek tersebut pada tahun 2019 setelah melakukan pembenahan pada pendekatan perangkat lunaknya.
Menurut laporan Reuters, berakhirnya 'proyek titan' ini juga mengubur mimpi Apple yang sempat mempertimbangkan untuk merilis mobil yang diusulkannya pada tahun 2024 atau 2025.
Dilansir dari CNBC, Apple telah menghabiskan sekitar $30 miliar untuk penelitian dan pengembangan pada tahun 2023, meningkat 14% dari tahun sebelumnya.
Pada awalnya, 'proyek titan' ini menjadi harapan besar bagi Apple untuk meniru kesuksesan iPhone. Proyek ini juga menjadi langkah ambisius Apple di bidang otomotif yang diprediksi akan menyaingi Tesla.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)
Tinggalkan Komentar