Harga NFT Azuki Anjlok Hampir 50% Usai Founder-nya Lakukan Ini

Teknologi.id . May 11, 2022


Azuki, Kreator NFT di Opensea yang Tembus Volume Perdagangan Hingga Rp 4  Triliun - Purbalinggaku
Foto: OpenSea


Teknologi.id - Harga koleksi NFT Azuki tiba-tiba anjlok hingga hampir 50% dengan harga terendah atau floor place turun dari 19 ETH ($41.800) menjadi 10,9 ETH ($24.000).

Longsornya harga NFT Azuki tersebut merupakan reaksi pasar terhadap pernyataan Zagabond, Founder NFT Azuki, dalam sebuah tulisan di blog, bahwa dirinya mengakui telah terlibat dalam tiga proyek NFT yang 'mangkrak', yaitu NFT Tendies, CryptoPhunks, dan CryptoZunks.

This tweet is unavailable

Pernyataan tersebut disikapi keras oleh komunitas NFT sehingga menjadi bumerang bagi Zagabond yang kemudian dituding melakukan rug pull terhadap ketiga proyek sebelumnya.

Dalam dunia kripto, rug pull bisa diartikan sebagai aksi penipuan yang dilakukan pengembang yang merilis proyek NFT atau token tetapi proyek tersebut kemudian ditinggalkan begitu saja setelah mendapatkan untung dari investor dan penjualan awal.

Tudingan rug pull tersebut dilayangkan oleh akun Twitter ZachXBT. Meski begitu, Zagabond membantah tuduhan yang menyangkut mangkraknya NFT Tendies, CryptoPhunks, dan CryptoZunks tersebut bukanlah rugpull melainkan murni kegagalan produk akibat masalah yang beragam.

“Apakah saya berharap mereka bisa lebih sukses? Tentu saja. Tidak ada kecocokan pasar produk, bukan berarti saya melakukan rug pull,” balas Zagabond menanggapi tuduhan ZachXBT.

This tweet is unavailable

Dalam tulisan di blognya yang bertajuk "The Builder's Journey", Zagabond menjelaskan, CryptoPhunks hanyalah sebuah proyek parodi. Sementara NFT Tendies mengalami down setelah 15% koleksinya di-mint. Sedangkan CryptoZunks disebut memiliki keterbatasan karena masalah gas fee di Ethereum.

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur NFT Ethereum, Polygon, Solana, dan Flow

Meski sempat minus hampir 50% setelah beberapa jam diterbitkannya unggahan blog Zagabond, floor price Azuki kembali berhasil naik di harga 15.5 ETH.

Penurunan harga ini menambah keterpurukan Azuki di dunia NFT. Menurut data NFT Price Floor, sebulan terakhir harga NFT Azuki telah turun 56% dan dalam sepekan turun 63% akibat ambruknya pasar kripto dan pasar NFT secara menyeluruh.

Meski demikian, kolektor NFT tampaknya memanfaatkan momen penurunan harga ini. NFT Azuki mengalami lonjakan penjualan, dengan lebih dari 300 aset terjual di pasar sekunder dalam satu hari.

Foto: NFT Price Floor


Tentang Azuki

Bagi yang belum tahu, Azuki merupakan proyek NFT dengan 10 ribu koleksi avatar bergaya anime. Pendekatan konsepnya mirip dengan pendahulunya seperti BAYC atau Cryptopunk yang membuat avatar dengan visual dan elemen acak.

Secara estetika, Azuki memiliki keunikan. Warna-warna yang mereka gunakan sangat lembut. Perpaduan warna dengan elemen khas anime membuat koleksi ini memiliki nuansa yang berbeda dengan pendahulunya.


Azuki memulai debutnya pada Januari 2022 dan dengan cepat menjadi salah satu proyek paling populer. Sejak Januari, Azuki telah menghasilkan volume perdagangan ratusan juta dolar dalam hitungan minggu. Menurut CryptoSlam, proyek tersebut telah menghasilkan perdagangan senilai sekitar $456 juta hingga saat ini.

Dalam roadmap proyeknya, Azuki memiliki sejumlah rencana untuk membangun ekosistemnya. Diantaranya adalah memasuki dunia metaverse dan juga mereka memiliki misi untuk menjembatani dunia blockchain dengan dunia nyata. 

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar