Menurut Kominfo Indonesia Masih Tergolong Negara "Gaptek", Kok Bisa?

Muhammad Akhtar Jabbaran . December 22, 2022

Sumber Foto: Republika

Teknologi.id - Kominfo telah merilis 2022 Digital Society Index (IMD). Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih gagap teknologi (gaptek).


Bukan rahasia umum pula bahwa masyarakat Indonesia masih sangat kental dengan gaya hidup yang tradisional dan jauh dari teknologi. Hal ini diaminkan oleh laporan IMD para tahun 2022.


IMD dibentuk melalui Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika. Definisi IMD adalah pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan seseorang dalam menggunakan teknologi digital dalam kehidupan dan pekerjaannya sehari-hari.

Menkominfo, Johnny G Plate mengatakan, IMD bertujuan untuk mengukur dan mengidentifikasi kondisi masyarakat digital di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Indeks ini berperan penting dalam mendorong akselerasi agenda transformasi digital Indonesia, khususnya untuk pilar masyarakat digital," ujarnya saat membuka acara tersebut, Selasa (20/12).


Berdasarkan paparan yang disampaikan Ketua Badan Litbang SDM Kominfo Hari Budiarto, sejumlah wilayah di Indonesia masih memiliki skor minim di IMD 2022.


Beberapa di antaranya seperti Maluku Utara dengan skor 20,90, dengan rincian infrastruktur dan ekosistem; 32,61, keterampilan digital; 18,19, pemberdayaan; 6,60 dan pekerjaan; 28,96. Jumlah tersebut menempatkan Maluku Utara dengan nilai terendah di Indonesia. 


Selain Maluku Utara ada pula wilayah lain seperti Sulawesi Barat dengan skor IMD hanya menorehkan 29,87. Setelahnya ada Sulawesi Selatan dengan skor 32,13, selanjutnya NTT dengan skor 32,55 dan Sumatera Selatan skor 32,74.


Lebih lanjut untuk skor IMD tertinggi ada di wilayah DKI Jakarta dengan skor 47,98 kemudian Bali skor 47,96, Jawa Tengah, 46,13; Kalimantan Timur, 45,06; dan Banten 44,38.


Di samping itu Hari menjelaskan IMD Indonesia secara nasional berada di angka 37,8 dari skala 1-100. Sehingga menurut dia, Indonesia masih perlu melakukan perbaikan di berbagai aspek terkait masyarakat digital.


Baca juga: Demam Artificial intelligence, Quora Hadirkan "Poe" Chat Bot Pesaing ChatGPT


(MAJ)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar