Foto: Vox
Teknologi.id - Mungkin jika anda telah mengetahui konflik antara Rusia dengan Ukraina pasti sudah tidak asing lagi dengan kedua presiden negara tersebut, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. Belakangan ini, dengan memanasnya konflik kedua negara tersebut, kerap ditemukan foto keluarga Zelensky terus muncul di feed media sosial. Mungkin anda pernah melihatnya, gambar tersebut menunjukkan sang presiden bersama istri dan putrinya, menggendong putranya di pangkuannya. Gambar tersebut terlihat seperti ayah dan anak tersenyum, memakai cat wajah superhero. Foto ini diberi penjelasan dengan cuplikan pidato pelantikan Zelensky pada tahun 2019: “Saya tidak ingin foto saya ada di kantor anda. Presiden bukanlah ikon, idola, atau potret. Gantung foto anak-anak anda sebagai gantinya, dan lihatlah setiap kali Anda membuat keputusan.” BACA JUGA: Dua Sisi Media Sosial dalam Perang Rusia-Ukraina Saat Ukraina terus berjuang melawan invasi melawan Rusia, presiden Ukraina mereka kini berubah menjadi pemimpin masa perang yang dicintai. Dengan demikian, hal ini bukan satu-satunya reputasi Zelensky yang sedang viral saat ini. Terdapat juga sebuah video menghadap ke depan dimana dirinya bersama dengan anggota kabinetnya saat berjongkok di Kyiv, serta foto dia berpakaian untuk berperang. Sindirannya ini menolak tawaran evakuasi dari Amerika Serikat "Saya butuh amunisi, bukan tumpangan", kini sudah terpampang di kemeja, mug, dan bendera untuk dibeli di beberapa situs. Beberapa pengguna kerap mengubah kepalanya ke badan Captain America, mengaku sebagai fans nya, dan membuat kolase video seperti fan-cam sebagai penghormatan digital. Zelensky kini merupakan target utama dari satu negara dengan jumlah nuklir paling banyak di dunia, dan dia tidak akan mundur, jika ada waktu untuk mengidolakan seorang tokoh politik, mungkin inilah saatnya. BACA JUGA: Bagaimana Internet Ukraina Dapat Menangkis Serangan Rusia Tetapi untuk konteks ini politisi tidak dimaksudkan sebagai idola, bahkan di saat-saat terbaik mereka. Faktanya, itulah poin yang dikutip dari pidato Zelensky. Terdapat perbedaan antara mengagumi tindakan seorang pemimpin dan memuji mereka seperti bintang K-pop. Memperlakukan Zelensky seperti pahlawan super menggambar ulang konflik geopolitik di mana orang-orang benar-benar mati dalam hiburan, kini berubah menjadi konten. Dengan Zelensky yang kini terpojokkan oleh Rusia, beberapa penggemar nya yang tumbuh di sekelilingnya di Amerika Serikat sangat membuat putus asa karena kondisi dirinya saat ini bisa dikatakan suram. Sebelum dirinya menjabat menjadi presiden, Zelensky, pernah berperan sebagai presiden Ukraina di televisi sebelum dia terpilih, pada dasarnya adalah sosok yang disukai. Dia sebelumnya memenangkan kompetisi Dancing With the Stars versi Ukraina. Dia juga mengisi suara Paddington Bear dalam versi Ukraina dari film Paddington Bear. Pada saat darurat yang sebenarnya ini, Ukraina telah diuntungkan dengan bakat Zelensky untuk membuat dirinya disayangi oleh seluruh masyarakat. Namun, tetap saja, penonton yang dengan penuh semangat memperlakukan Zelensky seperti bintang film aksi terbaru tidak membantunya. “Apa yang kita lihat dalam mempelajari meme dan politik yakni bahwa sementara meme membantu pesan atau tujuan politik menyebar ke banyak orang, sering kali hal itu mengorbankan pembagian dari kisah itu,” kata Sulafa Zidani, dari Massachusetts Institute of Technology. Presiden Zelensky bukanlah karakter fiksi, melainkan dirinya adalah sosok presiden yang ingin membebaskan negaranya tanpa kekuatan super apapun. Dirinya hanya menginginkan kebebasan rakyatnya untuk memilih jalan hidup. (FY)
Tinggalkan Komentar