Foto: Indonesia.go.id
Teknologi.id – Media Eropa
mengkritik Sirkuit Mandalika yang
menjadi track resmi MotoGP 2022.
Salah satunya media The Race yang ikut mengulas tes
pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. The Race meyakini, Ada sejumlah spesifikasi yang tidak sesuai di Sirkuit Mandalika.
Mereka menuliskan bahwa komposisi batu yang direkomendasikan
konsultan tak dipakai di lintasan Sirkuit Mandalika.
Alih-alih memakai materi yang
direkomendasikan, lintasan Sirkuit Mandalika malah memakai batu yang ditambang secara lokal.
Hasilnya, jenis batu yang dipakai
itu tidak menempel dengan benar di aspal.
Hal itu disebut bisa membahayakan
pembalap.
Tidak hanya media, tetapi
beberapa pembalap juga mengeluhkan hal yang sama. Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, merupakan salah satu
pembalap yang mengutarakan keluhan ini.
Baca juga: Jurnalis Asing: Kualitas Internet di MotoGP Mandalika Buruk
"Saya membalap di belakang
Franco (Morbidelli) dan menerima banyak kerikil," tutur Fabio Quartararo
dikutip dari Gpone,”
"Setelah beberapa saat, leher saya mulai
sakit. Bayangkan jika ada 3-4 pembalap di depan dengan jumlah lap yang
banyak," ucapnya.
Pembalap lain, Aprilia Aleix Espargaro menilai
lintasan di Sirkuit Mandalika belum siap karena kondisi yang kotor.
"Treknya belum siap, Anda
tidak bisa mengemudi dengan benar di awal, itu sangat berbahaya. Kami terbiasa
dengan trek berdebu. Situasi serupa terjadi di Sirkuit Losail, Doha," kata
Espargaro dikutip dari Speedweek.
(fpk)
Tinggalkan Komentar