Jokowi Sebut Keunggulan dari Motor Listrik, Targetkan Ekspor

Fabian Pratama Kusumah . February 23, 2022

Foto: BRIN

Teknologi.idPresiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memperbanyak motor listrik di Indonesia guna menekan konsumsi bahan bakar minyak dan ramah lingkungan.

Jokowi menilai metode swap atau tukar baterai cocok untuk kebutuhan pengguna motor listrik di Indonesia.

Jokowi mengatakan untuk mengganti baterai motor listrik bisa dilakukan secepat kilat dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk mengisi daya atau charger baterai.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Peluncuran Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta.

"Saya tadi sudah melihat juga bagaimana kendaraan mengecas ke charger yang telah disiapkan dan memakan waktu yang tidak lama," kata Jokowi.

Uji coba ekosistem listrik ini merupakan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Jokowi ingin Indonesia menjadi negara produsen motor listrik. Dia yakin Indonesia bisa mengekspor sepeda motor listrik setelah menguasai pasar dalam negeri.

Baca juga: Perbedaan Mobil Listrik dan Bensin, Sejauh Itu?

"Kita targetkan di 2025, 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita bisa menuju ke pasar-pasar ekspor," kata Jokowi.

Dirinya pun mengapresiasi langkah sejumlah perusahaan yang bakal membantu pemerintah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.

Dia berharap, ke depan baterai kendaraan listrik bisa semakin berkembang dengan kapasitas daya yang lebih besar.

Jokowi menargetkan pada tahun 2030 untuk emisi karbon berada di angka 29 persen, kemudian 2060 akan masuk ke emisi nol net zero carbon.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar