Interpol Turun Tangan Bantu Pencarian Emmeril

Foto: Ahval

Teknologi,id - Pencarian Emmeril Khan, putera Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss, masih terus berlanjut. Kali ini, Polri bahkan meminta bantuan Interpol Swiss untuk membantu proses pencariannya.

Sebelumnya, pihak Divisi Hubungan Internasional Polri dikabarkan mengirimkan permohonan Yellow Notice ke pihak Interpol Swiss. Yellow Notice sendiri adalah jenis permohonan yang dikirimkan ke pihak Interpol untuk mencari orang hilang.

Menggunakan yellow notice, langkah yang akan diambil Interpol adalah dengan menjadikan kasus orang hilang yang diajukan menjadi perhatian internasional, kemudian informasi terkait orang hilang yang diajukan akan disebar kepada aparat imigrasi, serta setiap negara yang menerima Yellow Notice bisa meminta atau membagikan informasi penting terkait perkara terkait seseorang yang masuk ke dalam daftar Yellow Notice. 

Foto: 20 MINUTEN

Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya pada Senin (30/5/2022) malam kemarin. Ahmad Ramadha mengatakan, “Sudah mengirimkan surat permintaan pencarian dan update informasi terkait hilangnya Saudara Emmeril Kahn Mumtadz. Surat ini ditujukan kepada Interpol Bern di Swiss.”

Selain itu, Ahmad Ramadhan juga menyatakan bahwa koordinasi pencarian Emmeril bahkan dilakukan juga olah pihak Jerman sebagai negara yang paling dekat dengan Swiss.

"Langkah Atase Kepolisian, ya Kombes Ade, atase kepolisian itu berada di Jerman, negara yang paling dekat dengan Swiss sudah menghubungi counterpart (rekanan) polisi Swiss," tambah Ahmad Ramadhan mengenai keterlibatan pihak Jerman.

Baca juga: Netizen Kritik Pencarian Eril Cuma Pakai 1 Kapal Kecil, Benarkah?

Terkait perkembangan Yellow Notice yang mereka kirimkan ke Interpol Swiss, Ahmad Ramadhan pun menerangkan bahwa mereka masih menunggu perkembangan dari pihak Interpol Swiss. "“Terkait yellow notice set NCB Interpol Indonesia atau divisi Hubinter Polri telah mengirimkan ke Lyon, ya, kantor Pusat Interpol di Swiss. Nanti, kami tunggu update-nya perkembangan informasi dari Interpol Bern di Swiss," ungkapnya.

Memasuki hari ke-5 pencarian hilangnya Ememril, pihak KBRI mengatakan pencariannya terhalang keruhnya air sungai. KBRI juga mengatakan bahwa pihak mereka dan seluruh pihak yang bersangkutan telah melakukan pencarian intensif di sekitar sungai selama empat hari.

"KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone. Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari," tulis KBRI dalam pernyataan mereka Senin (30/5/2022) kemarin.

(AR)