Instagram Berencana Memperbanyak Iklan Muncul di Beranda, Ganggu Pengguna?

Aji Reza Mahendra . October 05, 2022

Foto: Ginee

Teknologi.id - Meta mengumumkan akan memperbanyak beban iklan di Instagram yaitu sebanyak dua slot iklan baru.

Meta mengatakan saat ini akan memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan di beranda Discover dan di umpan profil.

Di sisi lain, meskipun Reel Instagram mulai meluncurkan iklan 30 detik secara global tahun lalu, diikuti oleh iklan Reel Facebook pada awal 2022, format baru yang saat ini sedang diuji akan melibatkan iklan Reel khususnya di Facebook yang lebih pendek.

Dinamakan iklan "post-loop", iklan berdurasi 4 sampai 10 detik yang dapat dilewati dan iklan video ini akan diputar setelah Reel berakhir. Setelah iklan diputar, Reel akan dilanjutkan atau diulang lagi.

Layaknya TikTok, kebanyakan video Reel dibuat untuk ditonton lebih dari sekali, namun memasukkan iklan di bagian akhir memungkinkan pengguna memilih untuk mengulir ke video baru daripada menonton ulang.

Baca juga: Hebat! Sekelompok Mahasiswa ITB ini Ciptakan Aplikasi Basmi Begal!

Foto: AFP

Penambahan iklan ini adalah langkah yang berisiko, pengguna mungkin akan beranggapan hal ini sebagai pengalaman pengguna yang buruk.

Meta mengatakan, juga akan menguji iklan "carousel gambar" di Facebook Reels

Ini adalah iklan yang dapat digulir secara horizontal, dapat menyertakan dua hingga sepuluh iklan gambar dan ditampilkan di bagian bawah konten Facebook Reels.

Di samping itu, Meta memperkenalkan penempatan iklan Instagram baru sebagai cara untuk meningkatkan

Selain itu, Meta juga meluncurkan penempatan iklan Instagram baru untuk meningkatkan ruang iklan saat saingan TikToknya, Reels, berjuang untuk menghasilkan uang.

Iklan tersebut ditambahkan di halaman beranda Jelajahi dan di umpan profil.

Baca juga: Teknologi "Pembangkit Kematian" Garapan Startup Dimodali CIA, Begini Cara Kerjanya

Beranda Jelajahi adalah halaman yang dibuka orang saat pertamakali membuka tab Jelajahi Instagram.

Di sini, pengguna bisa menelusuri halaman konten yang relevan dan sedang tren, pengguna juga bisa mengetuk tombol di bagian atas layar untuk mencari barbagai tren.

Sebelumnya, Instagram hanya menempatkan iklan di Jelajahi dalam umpan Jelajahi, hanya ketika seseorang membuka postingan dan menggulirnya.

Namun sekarang, iklan berkembang ke halaman beranda Jelajahi itu sendiri, karena menurut Meta pengguna menghabiskan waktu yang berarti di sana.

Foto: Snappy Cactus

Dilansir dari Suara.com yang melansir dari Techcrunch (5/10/2022), pembaruan ini telah diluncurkan secara global.

Instagram juga akan menguji penempatan iklan di umpan profil, di mana hal ini kemungkinan akan jadi tambahan lain dari hal yang tidak disukai dari sudut pandang konsumen.

Baca juga: Ilmuwan Berhasil Mengubah Serangga Mematikan Jadi Alat Bantu Vaksin

Ini adalah umpan yang muncul saat pengguna mengunjungi profil orang lain di aplikasi kemudian mengetuk salah satu kiriman umpan mereka.

Biasanya, ini membuka umpan yang dapat digulir secara vertikal di mana pengguna dapat menelusuri foto dan video sebelumnya pengguna.

Sekarang, hal ini akan terganggu oleh unit iklan di saat pengujian global.

Pihak Instagram mengatakan, sebagian besar pengujian ini akan memungkinkan pembuat konten memperoleh penghasilan tambahan dari iklan yang ditampilkan di umpan profil mereka.

Uji coba ini akan dimulai dari pembuat konten terpilih di Amerika Serikat.

Ini adalah perubahan yang menarik, karena Instagram sangat mendorong para kreator untuk membuat Reels untuk menyaingi saingannya yaitu TikTok.

Unit iklan ini juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menarik pendapatan pada saat Meta mengalami penurunan penjualan iklan.

Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Mau Lanjut Akusisi Twitter, Tapi dengan Satu Syarat

Foto: Elinesia

Baru-baru ini Meta melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertama kalinya di Q2, tak lama setelah penurunan pertama dalam pengguna aktif harian.

Sementara pendapatannya hanya menurun 1% di Q2, dari 29,07 miliar Dolar AS menjadi 28,82 miliar Dolar AS, Meta khawatir akan mengganggu investor di perkiraan Q3.

Meta mengatakan pendapatan Q3 berpotensi menurun antara 2 persen hingga 1 persen year-on-year di kisaran 26 miliar Dolar AS sampai 28,5 miliar Dolar AS.

(arm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar