Foto: KHOU
Teknologi.id - Rencana mematikan sinyal 3G di Indonesia telah direalisasikan secara bertahap oleh beberapa perusahaan operator, salah satunya adalah Indosat.
Indosat Ooredoo Hutchishon (IOH) yang sudah merger dengan Hutchishon 3 sejak September tahun lalu pun menyatakan bahwa proses mematikan sinyal 3G mereka sudah di tahap hampir selesai.
Director & Chief Regulatory Officer IOH, Danny Buldansyah, menjelaskan bahwa perusahaan mereka sudah memasuki tahap akhir mematikan sinyal 3G mereka dan diperkirakan akan selesai 100% pada akhir tahun ini. Ia juga menjelaskan progresnya, yaitu untuk iM3 yang sudah mencapai hampir 100% untuk mematikan 3G, sedangkan pada Tri mendekati 70%-80%.
Baca juga: Baru Diluncurkan, Versi Baru Terra 2.0 Langsung Anjlok!
"Untuk iM3 udah hampir 100% 3G shutdown, yang Hutchison setelah integrasi saat ini mendekati 70%-80%. Akhir tahun kita shutdown semuanya," ungkap Danny dalam konferensi pers IOH sebagai Official Partner 5G of 2022 Jakarta E-Prix pada Selasa (31/5/2022) hari ini.
Selai IOH, XL Axiata serta Telkomsel pun dikabarkan juga sudah memasuki tahap akhir langkah mematikan sinyal 3G mereka di Indonesia.
Untuk Telkomsel, mereka membagikan bahwa mereka sudah melakukan shutdwon sinyal 3G di 90 kabupaten/kota pada awal sejak Maret hingga Mei. Sementara itu,132 kota/kabupaten kota lain akan dimatikan jaringan 3G-nya pada Juni-Juli 2022, dilanjutkan pada Agustus-Oktober 2022 untuk 178 kota/kabupaten lainnya. Sisa 104 kabupaten/kota pun akan dilakukan pada bulan November-Desember mendatang.
Sementara untuk XL Axiata, mereka mengaku telah mulai mematikan jaringan 3G mereka sejak kuartal 4 tahun 2021 lalu, dan sudah mencapai progres sebanyak 95% per April lalu. Mereka pun menyatakan akan terus melanjutkan sisa shutdown sampai mencapai 100%.
(AR)
Tinggalkan Komentar