Badai PHK Massal, Kali Ini Ruangguru PHK Ratusan Pegawai dan Singgung Situasi Global

Aji Reza Mahendra . November 19, 2022

Foto: Tirto.id

Teknologi.id - Startup teknologi pendidikan (edu tech) Ruangguru telah merumahkan ratusan karyawan.

Gelombang PHK di dunia startup dan industri teknologi kini juga merambah ke startup edtech Ruangguru. 

Perusahaan yang didirikan Iman Usman dan Belva Devara itu mengumumkan PHK besar-besaran hari Jum'at (18/11/2022).

Jumlah karyawan yang di-PHK mencapai ratusan. Alasan pengurangan personel secara drastis adalah situasi pasar global.

"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja [PHK] dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," kata Corporate Communicaton Ruangguru dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca juga: GoTo Umumkan Telah PHK 1.500 Karyawan, Siapa Selanjutnya?

Berita PHK massal di Ruangguru sudah beredar sejak Jumat pagi. Beberapa sumber mengatakan kepada CNBC Indonesia bahwa beberapa karyawan menerima email yang menginformasikan tentang PHK.

Manajemen Ruangguru disebut telah menggelar rapat dengan seluruh tim Ruangguru atau dikenal dengan City Hall, siang ini untuk mengumumkan dan menjelaskan alasan kebijakan PHK tersebut.

Ruangguru membayar uang pesangon, pekerjaan jangka panjang, dan uang liburan kepada semua karyawan yang diberhentikan, sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang.

"Dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," tulis Ruangguru dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Ruangguru berkomitmen untuk membantu pekerja yang mubazir mendapatkan pekerjaan baru, termasuk mengirimkan tim rekrutmen khusus.

Ruangguru tidak secara gamblang menjelaskan dampak pasar global terhadap bisnis perusahaan. Namun, startup yang kabarnya berhasil mencapai titik impas tersebut menyatakan optimismenya terhadap perkembangan perusahaan ke depan.

Baca juga: Karyawan Twitter Diminta Kerja Lembur oleh Elon Musk, Kalau Tidak Akan Dipecat

"Ruangguru tetap optimis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua. Kami juga ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan Ruangguru." lanjut Ruangguru.

Tahun lalu, Tech in Asia melaporkan bahwa Ruangguru bahkan menghasilkan keuntungan di tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan, Ruangguru menghasilkan pendapatan sebesar $63 juta di tahun 2020 dan berhasil menghasilkan laba usaha sebesar $1,8 juta.

Ruangguru juga selangkah lagi mendapatkan predikat unicorn. Penilaian startup telah melampaui $800 juta, dan $200 juta lainnya diperlukan untuk menjadi unicorn yang sukses.

Crunchbase juga melaporkan bahwa pendanaan terbaru Ruangguru adalah $55 juta (Rp 797 miliar). Beberapa investor yang terlibat adalah Tiger Global Management, CGV Capital dan anak perusahaan Lippo Group PT Multipolar Tbk. Menurut Crunchbase, total pendanaan startup berusia 8 tahun tersebut adalah $205,1 juta.

(arm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar