Foto: The World Economic Forum
Teknologi.id – Menteri
Perdagangan Amerika Serikat (AS), Gina Raimondo memberikan ancaman kepada China jika tetap nekat menjual chip kepada Rusia.
Raimondo mengatakan Washington
mungkin akan memutus akses
perusahaan China pada perangkat lunak dan keras AS yang diperlukan untuk
membuat produk mereka.
Hal itu dilakukan bila
perusahaan-perusahaan itu mengabaikan pembatasan ekspor ke Rusia.
Dilansir dari Republika, Washington
mengancam akan menambah perusahaan yang masuk dalam blacklist bila mereka mengelak dari larangan ekspor baru terhadap
Rusia.
"Jika Amerika Serikat
menemukan bahwa perusahaan seperti Semiconductor Manufacturing International
Corporation, di Shanghai, menjual chipnya ke Rusia, kami dapat menutup SMIC.
“Serta mencegah mereka
menggunakan peralatan dan perangkat lunak kami," kata Raimondo, dikutip dari
New York Times.
Baca juga: Kaspersky Perusahaan Antivirus Milik Rusia Di Blacklist AS
AS berusaha menahan masuknya
teknologi canggih ke Rusia setelah Moskow menginvasi Ukraina akhir bulan lalu.
Namun Raimondo menyatakan jika
sejauh ini perusahaan China tidak
melanggar aturan sanksi AS yang dijatuhkan pada Rusia.
Sebagai informasi, Pemerintah AS
dan beberapa negara yang termasuk dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO), memberikan sanksi ekonomi kepada
Rusia atas invasi ke Ukraina.
Atas keputusan tersebut, sejumlah
perusahaan teknologi memutuskan membatasi hingga memblokir produk atau
layanannya dari Rusia.
Misalnya Google yang mulai memblokir lisensi Android untuk vendor-vendor smartphone di Rusia dan beberapa negara
yang tergabung dalam Federasi Rusia.
Dilansir dari Kompas, Apple juga memutuskan untuk menghentikan
penjualannya di negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
(fpk)
Tinggalkan Komentar