Kalah Saing, Alibaba Tutup Aplikasi Xiami Music

Super Intern . January 07, 2021

Foto: TechCrunch

Teknologi.id - Perusahaan milik Jack Ma, Alibaba dikabarkan akan menutup aplikasi musiknya, Xiami Music terhitung tanggal 5 Februari 2021.

Ditutupnya aplikasi layanan streaming musik ini menjadi pertanda bahwa Xiami Music tak mampu bersaing dengan aplikasi yang telah mendominasi seperti Spotify, atau aplikasi yang sama-sama berasal dari China, seperti NetEase Cloud Music. Penutupan ini juga dilakukan untuk memfokuskan pengembangan bisnis.

"Karena penyesuaian operasional bisnis, kami akan menghentikan layanan Xiami Music," tulis perusahaan asal China tersebut di akun Weibo-nya.

Selain itu, Xiami Music ditutup saat beberapa perusahaan milik Jack Ma sedang ditekan oleh pemerintah China. Sebelumnya, Xiami Music juga pernah ditindak oleh pemerintah China terkait pelanggaran hak cipta musik, tak berapa lama setelah aplikasi itu diakuisisi oleh Alibaba.

Baca Juga: Menyulut Kerusuhan, Twitter Kunci Akun Donald Trump

Xiami didirikan tahun 2006 dan diakuisisi Alibaba di tahun 2013. Saat itu Alibaba sedang mengembangkan platform streaming musiknya dan menginvestasikan jutaan Yuan agar Xiami dapat bersaing di pasar musik China, yang didominasi oleh aplikasi streaming musik milik Tencent Holdings.

Namun, investasi senilai jutaan Yuan tersebut juga tidak mendapat hasil yang maksimal, karena Xiami Music hanya mendapat porsi dua persen di pasar streaming musik China. Posisinya di bawah KuGou Music, QQ Music, KuWo Music, dan NetEase Cloud Music.

Dilansir dari CNN Indonesia, ketiga aplikasi streaming musik itu memiliki 430 juta pengguna aktif per bulannya, sedangkan Xiami Music hanya memiliki 7 juta pengguna aktif per bulan.

Di tahun 2013 pula Alibaba menawarkan Ali Planet agar bergabung dengan Xiami Music di bawah divisi musiknya. Sayangnya, Ali Planet sendiri sudah tutup di tahun 2016.

Walaupun Xiami Music menghentikan layanan streaming musiknya, perusahaan itu tidak serta merta mati, mereka masih akan tetap mengurus bisnisnya terkait hak cipta musik.

Baca Juga: Bos Xiaomi Bantah Ikut-ikutan Apple Jual HP Tanpa Charger

(rh)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar