Usai Disebut Rusak Sel Tubuh, Ini Asal Usul Nama Cell Phone

Muhammad Iqbal Mawardi . June 07, 2021

Foto: Think Tax


Teknologi.id – Banyak orang yang tidak mengetahui mengapa alat komunikasi mereka itu diberi nama telepon seluler atau 'cell phone'. Padahal, perangkat elektronik itu tidak ada hubungannya dengan sel pada makhluk hidup.

Telepon seluler merupakan konsep yang dibawa oleh dua insinyur Bell Lab pada tahun 1947 . Kedua insinyur tersebut bernama Douglas H. Ring dan W. Rae Young. Mereka mengusulkan jaringan yang terdiri dari sel-sel heksagonal untuk memungkinkan ponsel beroperasi dari satu tempat ke tempat lain.

Tata letak jaringan mereka menyerupai sel biologis, oleh karena itu diberi istilah seluler, tetapi teknologi untuk menerapkan konsep mereka belum ada pada saat itu. Selular memiliki arti biologis atau geologi, yakni 'yang terdiri dari sel-sel' atau 'sesuatu yang mengandung rongga'.

Baru pada akhir 1960-an ketika sekelompok peneliti Bell Lab lainnya memperluas ide dari Ring and Young dan mulai mengembangkan cara agar teknologi dapat bekerja, salah satunya Philip T. Porter. Dia diketahui orang pertama yang mengusulkan agar antena multi-arah, atau menara sel digunakan di tengah setiap sel.

Baca juga: 8 Mitos Seputar HP yang Masih Dipercaya Banyak Orang

Pengaturan itu memungkinkan antena menjadi multi-arah dan beberapa saluran dapat digunakan untuk menangani panggilan saat menara menutupi sel tertentu.

Sistem telepon seluler pertama kali diluncurkan oleh Bell System pada 17 Juni 1946 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Ini menjadi sistem tertutup pertama yang terdiri dari telepon di mobil, di mana panggilan harus ditangani oleh operator dan pengguna harus menekan tombol untuk berbicara dan melepaskannya untuk mendengarkan.

Tetapi sistem telepon seluler awal itu memiliki beberapa masalah khusus. Tidak ada saluran atau frekuensi yang cukup untuk beroperasi, sehingga sangat sedikit orang yang dapat menggunakannya pada satu waktu, hanya ada sedikit antena di area operasi, dan telepon memerlukan pemancar yang kuat, membuatnya sangat besar dan beratnya sekitar 80 pon.

Jaringan seluler menjadi kebalikannya karena memungkinkan frekuensi yang sama untuk digunakan kembali sehingga lebih banyak orang dapat menggunakan ponsel mereka secara bersamaan. Selain itu, hanya membutuhkan transmisi daya yang rendah.

Jaringan seluler juga dapat beralih dari satu sel ke sel lain tanpa kehilangan transmisi dan memungkinkan area operasional yang jauh lebih besar. Itu artinya orang dapat berbicara di telepon pada saat yang sama karena ada frekuensi yang berbeda untuk berbicara dan yang lain untuk mendengarkan.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar