Tips Menggunakan Watermark Tanpa Mengurangi Estetika Gambar

Muhammad Iqbal Mawardi . April 09, 2021

Foto: 10Wallpaper

Teknologi.id – Watermark adalah logo, teks, atau pola yang sengaja ditambahkan untuk melindungi karya cipta dan sebagai media branding. Jika karya tersebut dipublikasikan ke khalayak umum, kamu tentunya harus mencatumkan watermark sebagai identias darimana gambar tersebut berasal.

Orang yang melihat karyamu akan dengan mudah mengetahui bahwa karya tersebut adalah milikmu ketika melihat watermarkPenggunaan watermark juga tentunya memudahkan orang atau brand yang ingin menggunakan karyamu untuk menghubungimu. Sehingga, karyamu terhindar dari penggunaan yang tidak bertanggung jawab.

Namun seringkali hadirnya watermark justru mengurangi estetika dari gambar buatanmu. Maka dari itu, berikut tips penggunaan watermark tanpa mengurangi estetika dari gambar.

Pilih Posisi Watermark dengan Tepat

Kamu perlu menempatkan watermark dengan hati-hati agar dapat melindungi karyamu tanpa mengurangi keindahan dari karya itu sendiri. Idealnya, kamu harus menempatkannya di tengah gambar. Jangan pernah meletakkan watermark di atas atau latar belakang yang solid dan mulus.

Penempatan tersebut justru akan terlalu mudah bagi seseorang untuk menghapus atau memotong bagia watermark-mu. Kamu juga bisa menempatkan watermark seolah-olah menyatu dengan karyamu sendiri.

Baca juga: Tips Menjadi UI/UX Designer Bagi Pemula

Buat Watermark Sebagai Bagian dari Karyamu

Dilansir dari Guiding Tech, watermark dapat menjadi bagian dari gambar, artinya kamu perlu menempatkannya di tempat yang luput dari perhatian mata biasa. 

Kamu bisa mengintegrasikan watermark dan menjadikannya bagian dari karyamu. Ini bisa menjadi proses yang memakan waktu, namun akan sangat bermanfaat untuk karya yang buatanmu.

Watermark Tidak Lebih dari 1/16 Keseluruhan Gambar

Pastikan ukuran dari watermark tidak terlalu besar. Setidaknya, menurut The Phoblographer, ukuran watermark jangan sampai melebihi 1/16 dari ukuran keseluruhan gambar.

Jika kamu kesulitan, cobalah membagi gambar menjadi empat bagian dan pisahkan bagian tersebut menjadi empat bagian. Watermark idealnya tidak akan memakan lebih banyak dari ruang tersebut.

Letakkan Watermark di Area Komposit Gambar

Jika watermark diletakkan pada latar belakang dengan warna kontras, watermark tersebut dapat dengan mudah dihilangkan dengan aplikasi editor gambar. Menambahkan watermark ke area komposit gambar dan menyesuaikan opasitas akan membuatnya lebih sulit untuk dihapus.

Gunakan Warna Semi Transparan

Banyak yang menggunakan warna yang kontras agar watermark dapat terlihat jelas. Sayangnya, tips membuat watermark ini akan mengurangi estetika karyamu. Untuk itu, gunakanlah warna yang semi transparan pada watermark. Ini membuat karyamu tetap terlihat secara utuh karena watermark terkesan menyatu dengan gambarnya.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar