Teleportasi, Mungkinkah?

Adi Arriansyah . October 10, 2017
Foto: Beyond Science
Teleportasi adalah berpindahnya materi dari suatu tempat ke tempat lain secara bersamaan seolah materi tersebut berada di tempat berbeda di waktu yang sama. Hingga saat ini, teleportasi hanya ada dalam karya fiksi ilmiah atau film dengan tema fantasi. Namun belakangan ini, seorang ilmuwan dari University of Science and Technology of China bernama Profesor Chao Yang Lu, telah membuat sebuah terobosan besar. Ilmuwan tersebut berhasil melakukan teleportasi pada partikel foton di Bumi ke satelit milik China bernama Micius yang mengorbit di ketinggian 500 kilometer di luar angkasa. Tujuan utama penelitian ini adalah menciptakan jaringan internet yang cepat dan tidak bisa diretas. Dan sejauh ini, penelitian tersebut diklaim sebagai rekor terjauh bagi teleportasi kuantum. Menurut penjelasan Profesor Chao Yang Lu dalam papernya yang diterbitkan oleh Cornell University Library, teleportasi kuantum jarak jauh adalah langkah terpenting untuk menuju jaringan internet kuantum skala global. Sebenarnya, teknik yang sama telah dipakai di era 1990an namun eksperimen saat itu dibatasi untuk jarak dekat karena akan berbenturan dengan sinyal yang membawa informasi. Dan keberhasilan saat ini menunjukkan bahwa ilmuwan telah menemukan jalur yang bersih dari intervensi sinyal lain, sehingga dapat mengirim dan menerima partikel dengan cepat kapanpun dibutuhkan.
Foto: sefsed.com
Profesor Chao Yang Lu menuturkan bahwa timnya membutuhkan waktu 32 hari untuk proses teleportasi pada jutaan foton, kemudian diterima oleh satelit sekitar 911 kali. Pencapaian ini cukup luar biasa mengingat atmosfer Bumi dapat menyebabkan partikel bergeser dan tidak mencapai target mereka. Selain China, terdapat beberapa tim lain termasuk European Space Agency (ESA) yang melakukan eksperimen serupa. Sumber: Dirangkum dari sefsed.com
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar