Native, Hybrid, Web: Apa Perbedaan dari Ketiganya?

Teknologi.id . September 06, 2018

Plimbi.com
Teknologi.id - Halo Tech Expert, apakah kalian salah satu dari programmer pengembangan aplikasi mobile? Sudah berapa lamakah kalian menggeluti kode-kode untuk membuat aplikasi mobile? Jika kalian sudah terjun lama pasti sudah mengenal istilah Native, Hybrid atau Web. Namun, tenang saja untuk kalian yang baru atau mau masuk dan menekuni pengembangan aplikasi mobile, Teknologi.id akan menjelaskan apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut. Dalam membuat aplikasi, sebagai programmer kita memiliki beberapa opsi yaitu tidak harus dibuat dengan cara asli dikarenakan semakin beragamnya sistem operasi yang ada sehingga menuntut programmer untuk dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dibeberapa sistem operasi. Selain itu perkembangan teknologi yang membuat kita harus selalu dinamis dan responsif mengikuti tren dimana bermunculan banyak metode untuk membuat aplikasi di berbagai platform dan device. Beberapa metode tersebut adalah aplikasi native, aplikasi hybrid dan aplikasi web mobile. Native Aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang spesifik untuk platform tertentu. Contohnya penggunaan bahasa pemrograman Objective-C atau Swift untuk platform iOS (Apple). Baik Android atau iOS memiliki IDE (Integrated Development Environment) dimana IDE yang digunakan Android adalah Android Studio sedangkan iOS Xcode. Kelebihan:
  1. UI dan UX yang alami sangat baik
  2. Interaksi antar aplikasi sangat konsisten
  3. Kualitas dan keamanannya terjamin
Kekurangan:
  1. Pengembangan tidak mudah karena penggunaan bahasa API yang spesifik
  2. Aplikasi hanya bekerja pada platform tertentu
  3. Biaya pengembangan dan maintenance yang mahal
Hybrid Aplikasi hybrid adalah aplikasi web yang ditransformasikan menjadi kode native pada platform seperti iOS atau Android. Beberapa tools untuk mengembangkan aplikasi hybrid antara lain Phonegap, Rubymotion dan lainnya. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan HTML5 dan JavaScript. Kelebihan:
  1. Dapat berfungsi dalam kondisi online atau offline
  2. Integrasi dengan file sistem perangkat
  3. Integrasi dengan web-services
  4. Embed dengan browser untuk meningkatkan akses ke konten online secara dinamis
Kekurangan:
  1. Pengembangan aplikasi hybrid harus menggunakan framework
  2. Dalam sisi performa masih belum bisa melewati aplikasi native
  3. Tidak mudah bagi pemula untuk mengembangkannya
Web Aplikasi web merupakan aplikasi yang dijalankan berbasis web dan minim persyaratan untuk pengembangannya. Aplikasi ini dibuat mirip dengan aplikasi versi native, baik dari interface maupun experience nya. Aplikasi web dikembangkan menggunakan HTML5. Kelebihan:
  1. Berjalan dengan baik di semua browser mobile
  2. Pengembangan mudah karena menggunakan teknologi web
  3. Menggunakan bahasa familiar, HTML5, CSS3 dan JavaScript
  4. Tidak perlu menggunakan aplikasi berbeda untuk sistem operasi yang berbeda
Kekurangan:
  1. Kemampuan aplikasi sangat terbatas
  2. Aplikasi web mobile hanya tersedia secara online
  3. Performa kurang stabil dan bergantung pada konektivitas yang ada
  4. Harus memiliki 2 domain
Nah itulah perbedaan dan kelebihan serta kekurangan untuk masing-masing metode. Apabila dibandingkan, aplikasi native atau hybrid lebih mahal dari sisi pengembangannya tetapi lebih baik dari segi pengalaman produk. Untuk memilih metode yang akan digunakan kalian dapat meninjau dari segi prioritas bisnis dan perencanaan untuk kedepannya. Silahkan mencoba Tech Expert! (yk)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar