Mengenal Startup FIntech Indonesia

Sagara Technology . July 12, 2021

Sagara Technology - Salah satu bisnis online yang sangat berkembang di tengah masyarakat Indonesia adalah e-commerce alias toko online. Bisnis ini memberi kemudahan bagi seluruh masyarakat untuk memasarkan produk. Meski begitu, e-commerce bukanlah satu-satunya vertikal startup yang berkembang di tanah air. Selain mereka, pelaku teknologi juga dikejutkan dengan munculnya sebuah industri baru yang disebut FinTech (financial technology).

Pengertian dan jenis-jenis startup FinTech Indonesia
Istilah Fintech, atau Teknologi Finansial, awalnya digunakan untuk mendeskripsikan teknologi baru yang bisa membantu memperbaiki dan mengotomasi layanan finansial. Terutama yang berhubungan dengan sistem backend dari institusi keuangan yang telah ada.

Saat ini, istilah tersebut telah berkembang dan mencakup lebih banyak sektor yang berhubungan dengan konsumen, seperti:

- Inovasi dan automasi untuk layanan keuangan,
- Peningkatan literasi,
- Pendampingan dan edukasi keuangan,
- Pengelolaan uang,
- Pinjam meminjam,
- Retail banking,
- Penggalangan dana,
- Transfer uang dan pembayaran,
- Investasi,
- Penggunaan mata uang virtual (cryptocurrency).

Saat ini bahkan ada juga perusahaan FinTech di bidang-bidang khusus, seperti fintech pendidikan dan fintech pertanian.

Jutaan orang tanpa rekening bank
Pada tahun 2016, perusahaan audit global KPMG melaporkan bahwa hanya 27% dari masyarakat di Asia Tenggara yang mempunyai rekening bank. Ini artinya, ada sekitar 438 juta orang yang tidak mempunyai rekening bank di wilayah ini. Masyarakat Indonesia sendiri bisa mencapai 40% dari total populasi di Asia Tenggara, membuatnya dikenal sebagai pasar yang belum terjamah untuk fintech. Pada bulan Juli 2018, 50% dari masyarakat Indonesia masih belum mempunyai rekening bank. Banyak penduduk Indonesia yang saat ini masih menerima gaji dan melakukan pembayaran dengan uang tunai.

Fokus ke pembayaran dan pinjaman
Perpaduan peningkatan digitalisasi dan kesadaran keuangan menunjukkan bahwa startup fintech di Indonesia mempunyai tantangan yang sangat berbeda dari negara berkembang lain di Barat dan Asia Timur, yang lebih banyak menggunakan kartu kredit. Dari 167 startup fintech di Indonesia, 38% di antaranya berada di sektor pembayaran dan 31% di sektor pinjaman. Hal ini menunjukkan kebutuhan utama dari masyarakat Indonesia yang mayoritas tidak mempunyai rekening bank.
author0
teknologi id bookmark icon
author

Sagara Technology

Your Company

Tinggalkan Komentar

0 Komentar