Konsep Co-Living Space Kos-Kosan Modern Bagi Generasi Milenial

Kemala Putri . February 13, 2019

Foto: Globetrender
Teknologi.id - Di era yang serba digital saat ini, muncul konsep-konsep baru untuk tempat tinggal maupun bekerja. Konsep penyewaan ruang kosong di era digital saat ini menjadi peluang bisnis yang mulai digeluti oleh banyak pihak. Ada dua konsep yang ditawarkan untuk penyewaan ruang kosong, co-working & co-living.

1. Co-Working


Foto: Forbes
Konsep pertama sudah sukses diterapkan di beberapa kota di Indonesia. Selain untuk kantor, co-working juga sebagai tempat untuk freelancer bekerja.

2. Co-Living


Foto: Forbes.ru
Co-Living merupakan konsep baru di Indonesia. Pergeseran cara berpikir saat ini terjadi pada generasi milenial. Kini, mereka tak sekadar berbagi ruang kerja dan transportasi saja. Lebih jauh lagi kini mereka mulai berbagi akomodasi bersama dalam bentuk tempat tinggal baru. Konsep ini sudah berkembang di negara lain seperti Hongkong, China, India, dan beberapa negara lainnya. Konsep ini hadir sebagai solusi dari semakin tinggi nya harga properti di beberapa negara dan Indonesia sendiri sehingga mengharuskan generasi milenial saling sharing tempat tinggal untuk mereduksi harga.   Co-Living menawarkan design yang modern khas kaum milenial. Dalam co-living juga mengarah pada komunitas tertentu, sehingga ada pembatasan siapa yang bisa tinggal di hunian, misalnya komunitas ini dikategorikan berdasar usia, kesamaan minat atau ketertarikan pada suatu bidang tertentu. Bahkan ada yang spesifik menyasar founder start-up, pelaku high-tech, dan hal-hal seperti itu. Gaya hidup milenial dan meningkatnya biaya akomodasi mendorong perubahan untuk saling berbagi. Fenomena ini mungkin secara perlahan akan masuk di Indonesia, menyusul diadopsinya transportasi daring dan penyewaan penginapan daring. (DWK)
author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar