Ini Rekonstruksi Wajah Raja Firaun yang Dinilai Akurat

Fabian Pratama Kusumah . March 29, 2021

Foto: BBC Indonesia

Teknologi.id – Baru-baru ini, ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah salah satu Firaun Mesir kuno yang diduga sebagai ayah Raja Tut (Tutankhamun).

Rekonstruksi wajah ini digadang-gadang sebagai yang paling akurat di dunia. Mumi Firaun itu pertama kali ditemukan pada 1907 di Lembah Para Raja Mesir di makam KV 55.

Lebih dari se-abad kemudian, analisis genetik menunjukkan bahwa mumi tersebut milik ayah biologis Raja Tut dan petunjuk lain di dalam makam memberitahu para arkeolog pria tersebut bernama Akhenaten.

Akhenaten merupakan raja yang memerintah dari 1353 SM hingga 1335 SM. Ia menyebarkan kepercayaan di Mesir.

Rekonstruksi wajah dilakukan oleh ilmuwan dari Forensic Anthropology, Paleopathology, Bioarchaeology Research Center (FAPAB) di Sisilia, bekerja sama dengan Cicero Moreas.

Yaitu seniman forensik 3D dari Brasil yang terkenal akan karya-karyanya merekonstruksi wajah dari masa lalu. Butuh berbulan-bulan lamanya untuk mengerjakan proyek tersebut.

Baca juga: Cara Menggunakan MyHeritage, Bikin Foto Jadul Jadi 'Hidup'!

Rekonstruksi KV 55 yang dianggap sebagai Firaun Akhenaten. Foto: Kumparan

Tidak seperti rekonstruksi wajah KV 55 sebelumnya, model baru ini menghilangkan rambut dan perhiasan yang dikenakan Firaun. Ini dilakukan agar rekonstruksi fokus pada ciri-ciri wajah Firaun.

Menurut Francesco Galassi, profesor arkeologi di Flinders University Australia sekaligus salah satu pendiri FAPAB Research Center, para ilmuwan menggunakan proses rekonstruksi dengan metode Manchester untuk membawa wajah KV 55 ke masa kini berdasarkan catatan sejarah.

“Selama proses ini, otot wajah dan ligamen didesain pada model tengkorak sesuai dengan aturan anatomi," kata Galassi dikutip Kumparan dari Live Science.

"Kulit diletakkan di atasnya, dan ketebalan jaringan adalah nilai rata-rata yang telah ditentukan secara ilmiah,"

Baca juga: Peneliti Berhasil Rekonstruksi Suara Mumi Berusia 3000 Tahun

“Saat merekonstruksi wajah, para peneliti merujuk pada sejumlah besar data KV 55, termasuk catatan dari pemeriksaan fisik tengkorak sebelumnya, pengukuran rinci, foto berskala dan sinar-X kerangka,”

Namun, saat ini masih ada perdebatan mengenai kebenaran siapa sosok yang ada di dalam makam KV 55 yang memang dikuburkan secara mumifikasi.

Meski hasil analisis genetik menunjukkan bahwa mumi KV 55 adalah putra Amenhotep II dan ayah dari Tutankhamun.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar