Harga Bitcoin Jatuh, Karena Larangan China

Sagara Technology . July 12, 2021

Sagara Technology - Harga Bitcoin jatuh 8,57% menjadi USD32.540,35 pada perdagangan Senin. Bitcoin kehilangan USD3,049,42 dibandingkan penutupan sebelumnya.

Bitcoin jenis Cryptocurrency yang paling banyak dipilih turun 49,9% dari level tertinggi tahun ini sebesar USD64.895,22 pada 14 April. Demikian dilansir dari Reuters, Selasa 22 Juni 2021.

Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, turun 13,13% menjadi USD1.948,23 atau melemah USD294,37 dari penutupan sebelumnya.

Jatuhnya harga Bitcoin membuat saham Cryptocurrency seperti penambang Riot Blockchain, Marathon Patent Group dan pertukaran Crypto Coinbase Global jatuh antara 1% dan 4%. Faktor penurunan karena tindakan keras China yang meluas terhadap penambangan Bitcoin.

Seperti diketahui, pemerintah China kian mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap Cryptocurrency. Misalnya, pemerintah Provinsi Sichuan memerintahkan proyek penambangan Bitcoin untuk ditutup.

Bulan lalu Dewan Negara, kabinet China, berjanji untuk menekan pertambangan dan perdagangan sebagai bagian dari kampanye untuk mengendalikan risiko keuangan.

Sementara, bank sentral China mengatakan baru-baru ini memanggil beberapa bank dan perusahaan pembayaran, termasuk China Construction Bank (601939.SS) dan Alipay, untuk mendesak mereka menindak lebih keras perdagangan Cryptocurrency.

"China meluncurkan mata uang kriptonya sendiri dan memiliki setiap insentif untuk memiliki kompetisi sesedikit mungkin. Saya pikir kita akan melihat penambang meninggalkan China dan pindah ke tempat yang ada energi cadangan atau murah."
author0
teknologi id bookmark icon
author

Sagara Technology

Your Company

Tinggalkan Komentar

0 Komentar