Foto: Unsplash.com/William Hook
Teknologi.id - Saat ini, penggunaan HP (handphone) untuk mengakses aplikasi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Adapun beragam aplikasi yang bisa digunakan. Namun, tahukah ternyata berdasarkan data yang dibagikan oleh pCloud, bahwa terdapat beberapa aplikasi populer ditemukan menghabiskan lebih banyak daya dan memori dibandingkan aplikasi lainnya.
Di Indonesia sendiri, rata-rata penggunaan HP (handphone) itu sekitar 4-10 jam per hari. Selain itu, tentu aplikasi saat ini mulai beragam hadir mulai dari media sosial, hiburan, belanja, hingga pekerjaan, semuanya bisa diakses dengan genggaman saja. Dalam artikel kali ini, akan dibahas tentang aplikasi yang paling sering menghabiskan baterai dan memori berdasarkan data dari PCloud.
Hasil data yang dibagikan oleh pCloud ini diperoleh melalui 3 (tiga) faktor, yaitu seperti permintaan izin lokasi atau kamera, baterai yang digunakan aplikasi ini, dan apakah mode gelap tersedia. Setelah menggabungkan ketiga faktor tersebut, dapat diketahui hasil analisisnya pada gambar dibawah ini.
Baca Juga: Jadi Urutan Pertama Digunakan di Indonesia, Asus Rilis 6 Laptop Gaming ROG Baru 2023
20 Peringkat Aplikasi yang Paling Banyak Meminta Akses di HP (Handphone)
Apabila kalian baru mengunduh (install) aplikasi, biasanya akan muncul pop-up mengenai permintaan izin akses pada HP (handphone) yang bersangkutan. Misalnya untuk aplikasi media sosial sendiri meminta akses yang cukup luas, seperti ke kamera, ruang penyimpanan, dan lokasi. Selain itu, notifikasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi data apa yang perlu diakses oleh aplikasi. Sehingga, jika tidak diberikan izin pada beberapa akses, maka sistem operasi akan menolak aplikasi tersebut.
Terlihat bahwa terdapat 20 (dua puluh) aplikasi teratas yang meminta akses izin, pada urutan pertama dipegang oleh aplikasi Fitbit dan Verizon dengan presentase 92,31%. Kedua aplikasi ini secara khusus meminta akses izin sebanyak 14 dari 16 fitur yang tersedia berjalan di latar belakang, dan khusus meminta pada akses kamera, lokasi, mikrofon, dan koneksi WiFi.
Solusi yang Bisa Dilakukan
Untuk menghemat ruang penyimpanan, kalian bisa melakukan memilah aplikasi mana saja yang memegang memori paling besar, misalnya berdasar pada data diatas, kalian bisa melakukan penghapusan aplikasi travel (perjalanan), hal ini dilakukan juga karena kalian tidak selalu berlibur ke luar negeri. Namun, jika memang sering jalan-jalan, kalian bisa melakukan pemesanan melalui situs resmi webnya.
Adapun hal lain yang bisa kalian lakukan, yaitu dengan mengunduh (instal) satu aplikasi yang menyediakan semua layanan. Misalnya, pada kategori aplikasi makanan, dibanding menginstal satu-satu aplikasi dari restoran mereka, kalian bisa mengunduh (instal) aplikasi layanan pengiriman makanan, sehingga kalian bisa memesan makanan dari beragam resto melalui satu aplikasi tersebut. Tapi, jika kalian ingin mencoba promo atau mencoba aplikasi dari salah satu resto, kalian bisa mengunduh (instal) dan menghapusnya kembali.
Secara keseluruhan, bisa dilihat dari hasil penelitian ini bahwa rata-rata aplikasi media sosial masih menjadi yang dominan dalam menghabiskan ruang penyimpanan dan daya baterai, karena sering diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
Tinggalkan Komentar