Bagaimana Cara Venture Capital Bekerja?

Adi Arriansyah . July 19, 2017
Foto: Caribbean Global Venture
Mungkin seringkali muncul pertanyaan dalam benak kita bagaimana para Venture Capital (VC) mendapatkan uang banyak sehingga bisa menginvestasikan sejumlah uang yang besar pada startup founder yang resikonya sangat tinggi. Bahkan mungkin masih banyak pula para pelaku bisnis VC yang masih belum memahami secara mendalam bagaimana cara kerja bisnis VC karena bisnis VC masih tergolong baru di telinga kita. Maka dari itu Teknologi.id akan mengulas secara singkat apa yang dimaksud dengan Venture Capital dan bagaimana cara Venture Capital bekerja serta darimana mereka mendapatkan dana sehingga mampu menginvestasikan sejumlah dana besar ke sejumlah startup yang mereka anggap berpotensi. Apa yang dimaksud dengan Venture Capital? Venture Capital atau VC adalah modal dalam bentuk sejumlah uang yang diinvestasikan kepada startup potensial yang masih berkembang. Dalam bisnis VC, ada pula yang disebut dengan Venture Capitalist atau Venture Capital Fund yang berfungsi sebagai pengekseskusi aktivitas manajerial dan administrasi pendanaan, menyalurkan dana, dan mengawasi dana yang disalurkan ke startup. Kesimpulannya adalah, Venture Capital adalah sejumlah uang sedangkan Venture Capitalist adalah para pelaku bisnis Venture Capital. Sederhananya, seorang Venture Capitalist mempunyai proyeksi keuntungan dari kepemilikan yang mereka dapatkan dari startup yang mereka berikan investasi. Uang yang digunakan para Venture Capitalist untuk berinvestasi didapatkan dari para Limited Partners (LP). LP adalah para investor yang terdiri dari orang-orang super kaya, perusahaan keluarga, dana mengendap (endowment), dana pensiun, dll. Bagaimana cara kerja Venture Capital? LP “menitipkan” sejumlah uang pada para Venture Capitalist dan juga meminjamkan uang sebagai modal bagi Venture Capitalist dalam menjalankan bisnis dan mengawasi investasi mereka. Nantinya Venture Capitalist ini harus mengembalikan return investasi ditambah uang modal kepada LP. Selanjutnya Venture Capitalist akan mendistribusikan uang investasi LP ke startup-starup yang mereka nilai berpotensi dan sesuai klasifikasi mereka. Setelah itu tugas Venture Capitalist adalah menunggu dan bisa juga memberikan masukan, mengawasi dan mengevaluasi kinerja startup secara berkala, dan mencari peluang untuk mendapatkan return dari investasi mereka. Kapan Venture Capitalist mendapatkan return? Venture Capitalist akan mendapatkan return investasi yaitu saat mereka Exit. Exit yang dimaksud bisa didapatkan dengan beragam cara yaitu saat startup yang mereka investasikan diakuisisi/dijual, saat startup IPO, saat startup divestasi sebagian/seluruhnya dari Venture Capitalist yang lebih besar. Dari returnt tersebut, Venture Capitalist akan mendapatkan 20% dari return investasi kemudian mengembalikan 80%-nya ditambah modal yang dulu pernah dipinjamkan LP.
Jadi sepanjang itulah siklus perputaran uang dalam bisnis Venture Capital. Di Indonesia pun saat ini sudah mulai bermunculan para Venture Capitalist dari dalam negeri terlebih saat ini perkembangan ekosistem startup sedang bergerak dengan sangat cepat dan semakin bertambah dari tahun ke tahun, terutama dengan adanya program pemerintah untuk menelurkan 1000 startup dalam 5 tahun kedepan.
Sumber: Dirangkum dari www.zilliun.com
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar