Teknologi.id - Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi khususnya di sektor gadget/smartphone, vendor-vendor produsen smartphone pun berlomba untuk beradu cepat mengeluarkan produk dengan beragam fitur-fitur canggih terbaru.
Dampaknya, tentu saja siklus penggunaan smartphone atau HP menjadi lebih pendek. Karena semakin banyak pengguna yang melek teknologi, sehingga semakin cepat pula pengguna berganti perangkat yang dipakai untuk menyesuaikan kecanggihan jaman.
Nah, bagi kalian yang termasuk sering bergonta-ganti HP dengan menjual HP lama untuk membeli HP yang lebih baru dan lebih canggih, berikut ini beberapa tips menjual HP bekas agar harganya tidak anjlok!
Baca juga: 5 Cara Menghubungkan HP Android ke TV dengan Mudah
1. Jangan buang struk pembelian
Saat pertama kali beli HP baru, sebaiknya jangan membuang struk pembeliannya. Struk pembelian oleh beberapa penjual biasanya dijadikan sebagai salah satu syarat untuk mengklaim garansi. Nah, calon pembeli HP bekas biasanya akan memberikan respon positif jika masih ada garansi.
Pastikan kamu menyimpan struk pembelian dalam kondisi baik dan mudah dicari, seperti di dalam dus HP. HP yang masih dalam garansi, tentu memiliki harga yang lebih baik.
2. Jangan diotak-atik
Sebaiknya jangan mengotak-atik HP jika berencana menjualnya di kemudian hari. Mengotak-atik HP biasanya bukan hanya pada sistem operasi (OS) dan software saja, tapi juga hardware. Hal tersebut bisa saja membuat garansi hangus.
Gunakan HP dalam batas normal, seperti tidak melakukan root atau custom ROM. Jika sudah terlanjur, jangan lupa mengembalikan handphone pada pengaturan normal dan backup data-data terlebih dahulu.
3. Bersihkan seluruh body dan layar
Buat kamu yang suka gonta-ganti HP hanya dalam hitungan bulan, tentunya harus merawat dengan baik. Langsung gunakan case dan anti gores pada layar saat beli. Ketika mau dijual, buka case dan anti gores serta bersihkan seluruh bodi. Hasilnya HP terlihat kinclong dan minim baret.
Jelas tampilan akan menentukan nilai jual HP bekas, karena hal yang paling pertama dilihat calon pembeli adalah kondisi kemulusan HP itu sendiri.
4. Pastikan semua kelengkapan bawaan
HP yang dijual tanpa dus dan aksesoris bawaan, harga jualnya tentu bakal anjlok drastis dibandingkan dengan yang lengkap.
Jadi pastikan kamu periksa kembali kelengkapan aksesoris, charger dan teman-temannya. Sehingga kamu bisa menjual HP dalam kondisi yang lengkap, seperti pada saat kamu beli.
Kalau sudah lengkap, pastinya harga jualnya pun tidak akan membuat kamu kecewa. Jika tidak lengkap, siasati dengan membeli kelengkapan yang hilang atau rusak dengan yang baru.
Baca juga: Obati Penasaranmu, Begini Cara Melihat Akun Instagram yang Di-Private
5. Jangan lupa bersihkan seluruh data
Sebelum menjualnya, pastikan bahwa handphone kamu sudah di factory reset. Pastikan bahwa tidak ada data yang tersisa, termasuk juga ambil kartu microSD dan kartu SIM. Karena keduanya sudah menjadi identitas dari si pemakai, demi privasi jangan berikan itu sebagai bonus kepada pembeli handphone kita.
6. Susun dengan rapi
Berikutnya simpan dan kemas semua aksesoris HP dengan rapi, kalau bisa susunlah agar terlihat seperti baru. Ini adalah salah satu tips menjual HP bekas dengan harga tinggi yang paling membantu agar HP dapat terjual tanpa anjlok harganya.
Paradigma seseorang dalam menentukan harga dari sebuah barang adalah tampilan awalnya. Jadi, ketika melihat pertama kali sudah tidak tertarik, maka harganya pun akan jauh dari ekspektasi awal.
7. Beri garansi
Jika kamu yakin barang yang dijual 100 persen ‘sehat’, jangan takut berikan jaminan garansi. Misalnya 3x24 jam untuk jaminan mesin ataupun konsultasi. Tentunya calon pembeli akan merasa lebih aman dan nyaman, sehingga HP bisa terjual dengan harga yang tidak terlalu anjlok.
(dwk)
Tinggalkan Komentar