4 Fitur SQL yang Wajib Dieksplor

Indah Mutia Ayudita . August 31, 2020

Ilustrasi. Foto: Safar Safarov on Unsplash

Teknologi.id - SQL adalah bahasa pemrogaman yang sangat kuat, dan digunakan oleh kebanyakan stack teknologi. Sebagai seorang developer, SQL biasanya digunakan hanya untuk memasukkan dan mengambil data di database.

Bagi para data analyst, data scientist, dan data engineer, SQL memberikan akses langsung ke database dan bisa dilakukan pengolahan data tanpa harus memanggilnya satu persatu.

Kovid Rathee, seorang data engineer membocorkan 4 fitur SQL yang sebenarnya sangat canggih namun masih jarang digunakan para pengembang. Berikut Teknologi.id rangkum untukmu.

1. Hierarchical Queries

Ilustrasi. Foto: Wikipedia

Database relasional seperti Oracle sudah mendukung penyimpanan dan sistem temu kembali data dalam bentuk hierarki sejak beberapa waktu lalu. Data hierarki ada dimana-mana, kategori dan sub-kategori berbagai produk, sampai kelas klasifikasi hewan dan tumbuhan. Fitur pada SQL yang normal tidak akan efisien untuk kebutuhan ini karena akan menghasilkan banyak subqueri.

Pada MySQL 5.7 ke atas, ada sebuah sesia variable yang bisa digunakan untuk melakukan queri hiearki ini. Pada MySQL 8 ke atas dan pada database lain, bisa menggunakan CTE (common table expressions) atau ekspresi tabel rekursif.

Baca juga: Cara Download Video IGTV Tanpa Aplikasi Tambahan

2. Recursive Common Table Expressions

Foto: MariaDB

Dikenal juga sebagai CTE, hal ini merupakan konsep yang didukung dalam kebanyakan database relasional.Pada dasarnya, CTE adalah tampilan yang ditentukan berdasar kueri dalam cakupan kueri tersebut. CTE bukan merupakan objek database, CTE ada sebagai bagian dari kueri. CTE juga mudah dibaca jika dilakukan dengan baik.

3. Window Functions

Ilustrasi. Foto: SQLite

Fungsi analitis yang paling sering digunakan adalah fungsi agregasi. Fungsi agregasi di SQL sering digunakan untuk keseluruhan dataset atau bagian dari konjungsi data set dengan klausa GROUP BY. Window Function merupakan penambahan dari fungsi agregasi sehingga bisa melakukan lebih dari fungsi biasa.

Baca juga: Cara Download Lagu dari YouTube ke HP Tanpa Aplikasi

4. Procedural Language

Ilustrasi. Foto: anydifferencebetween

Bahasa prosedural memberikan akses untuk konstruksi yang tersedia dalam bahasa pemrograman lengkap, secara native di dalam database itu sendiri. Contohnya, pada SQL versi prosedural, kamu bisa menulis program terstruktur dengan fungsi dan prosedur, ada juga tipe data dan struktur data yang bisa digunakan untuk membuat program berbasis objek.

Ada banyak yang bisa dilakukan dengan menggunakan fitur-fitur SQL, dengan akses data secara langsung tanpa harus menggunakan sistem eksternal. Hal tersebut tak hanya menghilangkan layer tambahan, bisa juga menghemat waktu untuk memindahkan data.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar