Foto: Multiplayer
Teknologi.id - Untuk memperluas jangkauannya, Sony mulai mengekspansi bisnis game mereka dengan membuat lebih banyak versi mobile dari game PlayStation. Baru-baru ini, perusahaan ini dikabarkan telah membuat divisi game mobile yang akan beroperasi secara terpisah dari pengembangan game konsol PlayStation.
Seperti dilansir The Verge (30/8), tim yang baru dibentuk ini dikenal sebagai PlayStation Studios Mobile Division. Mereka beroperasi secara independen dan tidak ada hubungannya dengan divisi pengembangan game konsol dari PlayStation. Divisi ini mengembangkan game mobile menggunakan IP PlayStation, baik IP yang baru maupun IP yang sudah ada.
Baca juga: Top 10 Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia?
Langkah Sony untuk membuat divisi game mobile dirasa sejalan dengan tujuan perusahaan asal Jepang ini untuk ekspansi dalam bentuk penawaran produk game ke perangkat PC dan smartphone. Selain menambahkan lebih banyak game ke versi mobile, Sony juga menawarkan banyak serial TV dan film yang diadaptasi dari game PlayStation.
Pada awal tahun 2022 ini, Sony juga telah mengumumkan rencana untuk memindahkan setengah dari game eksklusif di konsol besutan mereka ke platform PC dan seluler pada tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan orang yang bermain game, terutama memainkan produk game dari Sony.
“Itu dapat menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah orang yang memainkan gim kami,” dikutip The Verge, dari pernyataan Presiden Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan. Untuk mengisi game untuk divisi mobile yang baru dibentuk, Sony juga dikabarkan telah mengakuisisi pengembang game mobile, Savage Game Studios. Pengembang ini kemudian akan menjadi bagian dari Divisi Mobile PlayStation Studios.
Hermen Hulst, kepala divisi PlayStation Studios, menjelaskan mengenai komitmen mereka mengenai divisi mobile yang ada di PlayStation untuk terus menghadirkan game baru ke PC dan smartphone. Menurutnya, upaya ini dapat memberikan kesempatan bagi para gamer yang tidak memiliki konsol PlayStation untuk terus bermain game.
“Upaya gim seluler kami akan menjadi tambahan yang sama, memberikan lebih banyak cara bagi lebih banyak orang untuk terlibat dengan konten kami, kami juga berusaha menjangkau audiens baru yang tidak terbiasa dengan PlayStation dan gim kami.” ungkap Hermen Hulst dilansir dari The Verge.
(aks)
Tinggalkan Komentar