Kumpulan Game dengan Tema Futuristik

Super Intern . November 03, 2020
Foto: thaietecgroup


Teknologi.id - Membaca buku atau menonton film dengan tema futuristik tentunya membuat pembaca atau penonton terpukau akan gambaran fantasi masa depan. Selesai membaca atau menonton, mereka akan memikirkan bagaimana kehidupan beberapa tahun kemudian. Suatu era di mana mereka sudah tua atau mungkin sudah tidak ada di dunia.

Itulah efek setelah membaca buku atau menonton film dengan tema futuristik. Kita hanya melihat, tidak dapat melakukan hal-hal di dalam buku atau film tersebut.

Tetapi, berbeda bila kita memainkan game bertema futuristik, kita bisa merasakan petualangan dan merasakan secara langsung hidup di era yang sudah sangat maju di bidang teknologinya.

Bagi kalian yang sedang mencari-cari referensi game dengan tema futuristik, berikut Teknologi.id rangkum 5 game dengan tema futuristik yang bisa kalian mainkan.

Baca juga : Perlukah Mengganti Password Secara Berkala?

1. Detroit: Become Human

“Detroit: Become Human” adalah game petualangan yang dikembangkan oleh Quantic Dream dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment pada tahun 2018. Latar dari “Detroit: Become Human” berada di Detroit pada tahun 2038.

Game ini menceritakan tiga android, yaitu Kara yang melarikan diri dari pemiliknya untuk menjelajahi tentang emosinya, karena android seharusnya tidak mempunyai hal tersebut; Connor dengan tugasnya untuk memburu android yang menyimpang dari perilaku terprogramnya; Markus yang mengabdikan dirinya untuk membebaskan android lain dari perbudakan.

“Detroit: Become Human” memiliki akhir cerita yang berbeda-beda, tergantung dari keputusan pemain saat memainkan. Setiap peristiwa yang meminta pemain untuk memilih aksi atau dialog tertentu dapat berdampak selama permainan.

Berikut adalah trailer resmi dari game "Detroit: Become Human".

2. Deus Ex

“Deus Ex” adalah serial video game yang sekarang terdiri dari enam game: Deus Ex (2000), Deus Ex: Invisible War (2003), Deus Ex: Human Revolution (2011), Deus Ex: The Fall (2013), Deus Ex Go (2016), dan Deus Ex: Mankind Divided (2016). Dua game pertama dalam seri ini dikembangkan oleh Ion Storm, dan game-game berikutnya dikembangkan oleh Eidos Montréal.

Serial ini berlatar abad ke- 21, dan berfokus pada konflik antara faksi rahasia yang ingin menguasai dunia, lalu efek dari sikap transhumanistik serta teknologi dalam pengaturan masa depan distopia yang menampilkan referensi ke teori konspirasi pada dunia nyata.

Meskipun setiap game memiliki cerita yang berbeda, semuanya diatur dalam dunia yang sama, yaitu bumi di masa depan yang telah berevolusi menjadi masyarakat cyberpunk distopia. Dalam pengaturan ini, beberapa organisasi bersaing untuk menguasai dunia secara keseluruhan.

Berikut adalah trailer resmi game terbaru dari franchise ini, yaitu "Deus Ex: Mankind Divided".

3. EVE Online

“EVE Online” dikembangkan dan diterbitkan oleh CCP Games. Pemain dapat berpartisipasi dalam sejumlah profesi dan aktivitas dalam game. Seperti eksplorasi, manufaktur, pembajakan, penambangan, pertempuran, dan perdagangan. Game ini memiliki total 7.800 sistem bintang yang bisa didatangi oleh pemain.

Game ini terkenal karena skala dan kerumitannya, dengan interaksi pemain dalam dunia game. Seperti berinteraksi dengan pemain lain, berbagi dunia game, pemain terlibat dalam kompetisi ekonomi tanpa skrip, peperangan, dan skema politik dengan pemain lain. The Bloodbath of B-R5RB adalah pertempuran yang melibatkan ribuan pemain dalam sistem bintang tunggal, dan perang ini memakan waktu 21 jam serta diakui sebagai salah satu pertempuran terbesar dan termahal dalam sejarah game.

“EVE Online” berlatar lebih dari 21.000 tahun di masa depan. Latar belakang ceritanya menjelaskan bahwa umat manusia telah menggunakan sebagian besar sumber daya di bumi. Dan dengan bertambahnya populasi, mereka akhirnya memutuskan untuk menjajah Bima Sakti. Perluasan ini menyebabkan persaingan dan perebutan sumber daya yang tersedia. Tetapi semuanya berubah dengan penemuan lubang cacing alami yang mengarah ke galaksi yang belum dijelajahi, galaksi tersebut kemudian dijuluki sebagai Eden Baru.

Namun, ketika lubang cacing tiba-tiba runtuh, itu menghancurkan gerbang serta koneksi antara koloni Eden Baru dan Bima Sakti. Keturunan-keturunan mereka yang terjebak di Eden Baru akhirnya membuat negara-negara baru. Mereka adalah Kekaisaran Amarr, Negara Bagian Caldari, Federasi Gallente, Republik Minmatar, dan Direktorat Jove.

Berikut adalah trailer resmi dari game "EVE Online".

Baca juga : Video Baby Shark Paling Banyak Ditonton di YouTube

4. Mass Effect

“Mass Effect” franchise media fiksi ilmiah militer yang dibuat oleh Preston Watamaniuk, Drew Karpyshyn, serta Casey Hudson dan dimiliki oleh Electronic Arts. Pada trilogi awal game ini atau trilogi Shepard, sebagian besar berkisah tentang seorang prajurit angkatan laut luar angkasa bernama Commander Shepard, yang misinya adalah menyelamatkan galaksi dari ras makhluk mekanis yang kuat dan dikenal sebagai Reapers.

Pada game pertama yang dirilis pada tahun 2007, Shepard menyelidiki Saren, sang antagonis utama. Di sini dia menemukan kalau Saren beroperasi di bawah bimbingan Sovereign, salah satu Reaper yang tertinggal di Bima Sakti 50.000 tahun sebelumnya. Tujuan Sovereign adalah untuk memicu kembalinya armada Reaper yang sedang berhibernasi di ruang ekstra-galaksi, agar memulai kembali proses pemusnahan kepada ras lain di Bima Sakti.

Game kedua berlatar dua tahun setelah game pertama. Di sini Shepard melawan para Collector, ras alien yang menculik seluruh koloni manusia untuk membantu kembalinya Reapers ke Bima Sakti. Game terakhir dari trilogi Shepard berpusat pada perang yang dilancarkan melawan Reapers. Game keempat berlangsung di Galaksi Andromeda dan menampilkan karakter baru.

Berikut adalah trailer resmi game terbaru dari franchise ini, yaitu "Mass Effect: Andromeda".

5. WALL-E

“WALL-E” adalah video game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Asobo Studio, Heavy Iron Studios, Helixe, serta Savage Entertainment dan diterbitkan oleh THQ. Game ini didasarkan pada film 2008 dengan nama yang sama.

Sama seperti di film, game ini berlatar pada tahun 2805, di mana bumi sudah tertutup sampah dan ditinggalkan oleh manusia. Mereka dievakuasi oleh perusahaan besar bernama Buy-N-Large di dalam kapal raksasa. Buy-N-Large telah meninggalkan robot pemadat sampah WALL-E untuk membersihkan kekacauan tersebut. Tetapi mereka semua akhirnya berhenti berfungsi, kecuali satu unit, yang telah mendapatkan kesadaran. Suatu hari, WALL-E menemukan tanaman di dalam lemari es dan menemukan pesawat luar angkasa tak berawak yaitu probe EVE untuk mengamati apakah ada kehidupan. Di sini lah petualangan WALL-E Bersama EVE dimulai.

Berikut adalah trailer resmi dari game "WALL-E".

Baca juga : Percuma Gaji Gede, Kalau Baru Di-PHK, Keluarga Hampir Mati!

(mm)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar