Alasan Mengapa Game yang Berisi Microtransactions Sangat Marak Ditemui!

Teknologi.id - Microtransaction terkenal dibenci oleh para gamer karena dianggap memberikan keuntungan yang seakan tidak adil bagi para gamer yang berulang kali membelinya daripada pemain yang tidak membayar. Hal ini dinilai membuat permainan yang berisi microtransaction di dalamnya menjadi tidak kompetitif dan hanya mendiskreditkan para gamer yang tidak mampu untuk membeli hal tersebut.

Tetapi jika itu benar, mengapa transaksi mikro begitu umum dijumpai di banyak game belakangan ini? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa transaksi mikro ada dan mengapa transaksi tersebut menjadi lebih umum di industri game, khususnya game mobile.

Baca juga: Game-game Terbaik yang Bisa Bikin Belajar Coding Jadi Menyenangkan!

1. Aplikasi Berbayar Dianggap Hanya Mendapat Sedikit Unduhan

Lihatlah sekilas toko aplikasi seluler mana pun (macam App Store dan Play Store), Kamu akan melihat bagaimana sebagian besar aplikasi dapat kamu dapatkan secara gratis. Hal-hal ini tidak jauh berbeda untuk game mobile dengan hanya sekitar tiga persen dari mereka yang dikenakan biaya. Mengapa? Karena orang tidak suka membayar untuk aplikasi seluler. Itu salah satu alasan terbesar mengapa game mobile masih dianggap menyebalkan.

Game-game konsol biasanya datang dengan biaya di muka, tetapi model pendapatan macam game-game konsol ini seakan tidak berfungsi dengan game seluler karena hal itu secara signifikan mempengaruhi jumlah unduhan. Sebagai pengembang game, jumlah unduhan yang banyak adalah hal yang diinginkan.

Dengan menjaga game seluler yang dibuat tetap gratis untuk diunduh, Kamu dapat membuat banyak orang mengunduhnya dan memperoleh pendapatan melalui cara tidak langsung seperti iklan dalam game dan transaksi mikro. Beberapa pengembang memilih salah satu dari dua metode itu, sementara yang lain menggunakan keduanya karena terkadang kamu dapat menonaktifkan iklan di game seluler yang merugikan pendapatan perusahaan.

2. Transaksi Mikro Memungkinkan Penghasilan yang Berulang

Ada lebih dari 2,7 juta aplikasi di Google Play Store dan sekitar dua juta di Apple App Store. Ini bagus untuk pengguna karena ada banyak pilihan.

Tetapi pada saat yang sama, ini adalah mimpi buruk bagi pengembang game karena sangat sulit untuk menemukan game mereka di toko aplikasi yang sudah terisi penuh. Transaksi mikro dianggap dapat membantu mengurangi risiko ini dengan membantu para pengembang untuk mendapatkan penghasilan berulang dari pemain yang sama.

Dengan model biaya di muka seperti game konsol kebanyakan, kamu harus mengeluarkan biaya pemasaran yang relatif lebih banyak setiap kali kamu ingin mendapatkan pemain baru. Ini berarti transaksi mikro tidak hanya memberikan stabilitas tetapi juga lebih hemat biaya, menjadikannya model pendapatan yang menarik.

3. Transaksi Mikro Lebih Menguntungkan

Karena transaksi mikro memungkinkan pendapatan berulang, mereka juga memberikan peluang keuntungan yang lebih besar bagi pengembang dan penerbit—asalkan sebagian besar basis pengguna mereka benar-benar membeli item dalam game, pakaian, atau senjata dari toko mereka.

Misalnya, dalam permainan pay-to-win, kamu diberi insentif untuk membeli barang-barang khusus yang tidak dapat diperoleh dalam permainan melalui permainan, Hal ini memberi kamu keuntungan dibandingkan pemain lain yang tidak membeli barang-barang ini.

4. Meningkatnya Biaya dan Persaingan

Ada alasan lain yang lebih dibalik mengapa transaksi mikro akan terus menjadi lebih populer: biaya produksi terus meningkat. Kita tahu bahwa mobile gaming adalah masa depan mengingat bagaimana sejumlah judul konsol dan PC datang ke mobile seperti Apex Legends, League of Legends, Diablo Immortal, PUBG, dan banyak lagi.

Secara alami, grafik dan desain yang lebih baik membutuhkan lebih banyak investasi, dan lebih banyak investasi berarti lebih banyak risiko. Risiko ini lebih baik diimbangi dengan transaksi mikro daripada metode lain karena memungkinkan aliran pendapatan tanpa akhir. Sederhananya, selama kamu terus menambahkan lebih banyak konten, item, senjata, dan semacamnya ke dalam satu game.

(aks)