Teknologi.id – Smartphone asal China menguasai pasar Indonesia mengalahkan Apple hingga Samsung. Hal ini diketahui dari laporan terbaru Canalys kuartal ke-2 2024. Laporan ini mendata daftar perusahaan smartphone terlaris mulai dari April hingga Juni 2024.
Perlu diketahui, Canalys merupakan lembaga riset dan analisis pasar teknologi global. Canalys berupaya untuk menyediakan data dan analisis teknologi untuk membantu pertumbuhan perusahaan-perusahaan teknologi. Dalam mengupayakan tujuannnya, Canalys melakukan riset pasar terhadap perusahaan-perusahaan teknologi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Menurut laporannya, perusahaan smartphone terlaris di Indonesia saat ini ialah perusahaan asal China, Xiaomi dengan pangsa pasar 20 persen. Selama setahun terakhir, pangsa pasar Xiaomi terus naik secara konsisten. Dalam laporan Canalys pada kuartal ke-2 tahun 2023, Xiaomi menduduki peringkat keempat pasar smartphone terbesar di Indonesia dengan persentase 16 persen. Pada kuartal ke-1 tahun 2024, Xiaomi menduduki peringkat kedua dengan persentase 19 persen. Pada kuartal ke-2 tahun 2024 ini, Xiaomi berhasil menguasai pasar smartphone Indonesia.
Xiaomi disebutkan berhasil mengirimkan 1,8 juta unit smartphone ke pasar Indonesia selama periode April hingga Juni 2024 dari total 9,02 unit smartphone yang ada di Indonesia. Berdasarkan analisis Canalys, Xiaomi melakukan pertumbuhan tahunan sebesar 48 persen. Redmi A3 dan Redmi 13C menjadi produk teratas Xiaomi yang mendorong pengiriman ke Indonesia.
Oppo berhasil menduduki posisi kedua sebagai smartphone yang paling laris di pasar Indonesia dengan persentase sebesar 19 persen. Oppo yang mulanya menduduki posisi pertama di kuartal pertama 2024 dengan persentase 21 persen harus rela tergeser dengan Xiaomi. Selama periode April hingga Juni 2024, Oppo berhasil mengirimkan 1,7 juta unit smartphone ke Indonesia. Kabarnya, Oppo A18 menjadi produk Oppo yang mendongkrak penjualan di Indonesia.
Vivo dan Samsung sama-sama mendapatkan presentase sebesar 18 persen di pasar Indonesia. Bedanya, Vivo berhasil melakukan pertumbuhan tahunan sebesar 18 persen yang menjadikannya di posisi ketiga sebagai perusahaan smartphone di pasar Indonesia. Oppo berhasil mengirimkan 1,6 juta unit smartphone ke Indonesia. Sedangkan, Samsung berhasil melakukan pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen yang menjadikannya berada di peringkat keempat sebagai perusahaan smartphone di pasar Indonesia. Pada kuartal ini, Samsung berhasil naik satu peringkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Di posisi kelima, terdapat induk dari Infinix, Tecno, dan iTel yaitu Transsion. Perusahaan ini berhasil menguasai 15% pasar smartphone di Indonesia dengan pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen. Diperkirakan Transsion mengirimkan 1,35 juta unit smartphone ke Indonesia selama periode April hingga Juni 2024.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.
(sap)
Tinggalkan Komentar