Foto: Unsplash
Teknologi.id - iPhone memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang di Indonesia. Tidak heran apabila banyak orang berbondong-bondong memburu iPhone dalam kondisi bekas.
Dilansir dari Kompas.com, iPhone memang terkenal sebagai ponsel dengan harga yang mahal. Sementara itu, iPhone second harganya tentu jauh lebih murah dari daripada iPhone yang dalam kondisi baru. Misalnya, iPhone 12 Pro Max bekas kini dihargai sekitar Rp15 juta.
Salah satu jalan agar bisa memiliki iPhone dengan harga murah ada dengan membelinya dalam kondisi bekas. iPhone bekas memang punya harga yang lebih murah, tapi bukan berarti tidak ada persoalan yang membuntutinya.
iPhone bekas merupakan ponsel yang sudah dipakai sebelumnya oleh seseorang. Sangat mungkin terjadi apabila ponsel bekas memiliki gangguan, kerusakan, dan penurunan performa.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Pengguna Iphone 6 Plus
Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk membeli iPhone second, penting untuk memeriksa kondisinya dulu agar tidak rugi di kemudian hari.
Untuk menghindari persoalan itu, berikut tips membeli iPhone bekas agar tidak tertipu:
1. Pastikan iPhone nyala dengan benar.
Coba untuk mematikan dan menyalakan iPhone dengan menekan tombol power. Pastikan iPhone itu bisa masuk ke layar home saat selesai booting. Jika saat booting, iPhone terhenti di logo Apple dan tidak kunjung masuk ke layar home, kemungkinan besar terdapat gangguan pada perangkat.
2. Pastikan Apple ID telah kosong Pengoperasian iPhone membutuhkan Apple ID atau akun pengguna.
Keberadaan Apple ID di iPhone bekas bisa diketahui dengan cara klik menu "Pengaturan", lalu akan muncul kolom yang berisi informasi Apple ID di bagian atas menu itu. Apabila Apple ID telah kosong maka tidak bakal tertera nama akun pengguna
3. Cek bodi iPhone Anda bisa cek bodi iPhone di bagian bezel maupun punggung ponsel.
Jika bodi terdapat lecet, retak, atau pecah, kemungkinan iPhone bekas itu telah terkena benturan benda keras. Benturan tersebut bisa saja mempengaruhi komponen yang ada di dalam ponsel.
4. Periksa fungsi tombol iPhone.
iPhone punya beberapa tombol yang tersemat di bodi, antara lain tombol Volume, tombol Silent, tombol Home (untuk iPhone model Touch ID), serta tombol Power. Pastikan semua tombol tersebut dapat ditekan dan bekerja dengan baik.
5. Pastikan semua sensor iPhone berjalan dengan baik.
iPhone punya beberapa sensor untuk menjalankan fitur ponsel, seperti sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan sebagainya.
Baca Juga: Cara Mengatur Layar Kunci di Semua Perangkat Anda
6. Cek kesehatan dan fungsi baterai iPhone.
Baterai iPhone bekas tentu mengalami penurunan performa karena telah dipakai terlebih dahulu oleh pengguna sebelumnya.
7. Cek fungsi kamera iPhone.
Anda bisa memeriksa fungsi semua kamera yang ada iPhone dengan mencobanya untuk mengambil gambar atau video. Kemudian, lihat hasil tangkapan dari kamera tersebut. Apabila terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan kamera terdapat gangguan
8. Periksa respon dan kondisi layar iPhone.
Layar merupakan komponen yang vital di iPhone. Jika terjadi gangguan, iPhone bakal susah untuk dioperasikan karena semua perintah pengguna dilakukan lewat layar. Anda bisa mencoba fungsi layar iPhone dengan mengusapnya di semua sisi. Apabila terdapat sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar iPhone mengalami gangguan
9. Periksa fungsi microphone dan speaker iPhone.
Pastikan suara keluar dari lubang speaker iPhone. Sedangkan untuk microphone, coba dengan melakukan perekaman suara. Jika telah merekam tapi tidak muncul suara atau suaranya pecah maka microphone-nya bermasalah.
10. Pastikan konektivitas iPhone berjalan dengan baik.
Sebelum memutuskan untuk membeli iPhone bekas, kita perlu memastikan semua fitur konektivitas iPhone berjalan dengan lancar, seperti pada Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi.
iPhone bekas di Indonesia bisa diperoleh lewat toko ponsel atau perorangan. Membeli iPhone bekas di toko bakal relatif aman karena penjual biasanya memberikan jaminan atau garansi. Garansi itu bukan dari Apple, melainkan diberikan toko secara mandiri. Dengan kata lain, apabila terjadi kerusakan pada iPhone maka toko itu yang bakal langsung memperbaikinya.
Sementara itu, iPhone bekas yang dijual perorangan tidak bakal memberikan garansi. Dengan demikian, Anda mungkin bakal mengalami kesulitan saat iPhone bekas yang dibeli dari perorangan terjadi kerusakan.
(ALH)
Tinggalkan Komentar