Siap Geser Samsung The Frame, LG Luncurkan Gallery TV untuk Estetika Ruang

Irmanon Riandina . December 31, 2025

Foto: LG

Teknologi.id - 
Televisi kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana hiburan di ruang keluarga. Seiring berkembangnya desain interior modern, banyak konsumen mulai mencari perangkat elektronik yang mampu menyatu dengan estetika ruangan. Pasar televisi dengan konsep menyatu sebagai elemen dekorasi rumah kini semakin berkembang. Jika sebelumnya Samsung nyaris sendirian lewat lini The Frame, kini persaingan mulai memanas. Sejumlah merek seperti TCL dan Hisense sudah lebih dulu mencoba peruntungan di segmen art TV. Terbaru, LG resmi masuk ke arena yang sama dengan memperkenalkan produk barunya bernama LG Gallery TV.

Lewat kehadiran Gallery TV, LG ingin menunjukkan bahwa televisi modern tidak lagi sekadar perangkat hiburan, melainkan juga bagian dari desain interior. Saat tidak digunakan menonton, layar TV ini dirancang agar tampil menyerupai lukisan atau karya visual yang terpajang di dinding, sehingga tidak mengganggu estetika ruangan.

Pendekatan tersebut diperkuat dengan integrasi layanan Gallery+, sebuah platform konten visual yang dirilis LG pada awal tahun ini. Gallery+ menawarkan ribuan pilihan gambar, mulai dari karya seni klasik, ilustrasi modern, visual sinematik, hingga tampilan gim. Konten-konten ini ditujukan untuk mode tampilan pasif, ketika TV tidak sedang digunakan untuk memutar video atau siaran.

Baca juga: LG Rilis Signature OLED T, TV Transparan Nirkabel Seharga Rp 1 Miliar

Dikutip dari The Verge pada Selasa (30/12/2025), pihak LG berharap pengalaman ini membuat TV tampak seperti pigura digital ketimbang layar elektronik. Saat Gallery+ aktif, layar Gallery TV akan menampilkan gambar dengan komposisi warna dan pencahayaan yang menyerupai karya seni asli. 

Model bisnis Gallery+ sendiri mengusung skema berlangganan. Pengguna memang bisa menikmati sebagian konten secara gratis, tetapi koleksi lengkap hanya tersedia bagi pelanggan berbayar. Strategi ini menunjukkan bahwa LG melihat art TV sebagai kombinasi produk dan layanan, bukan sekadar penjualan perangkat semata.

Menariknya, LG menegaskan bahwa Gallery TV tidak termasuk dalam keluarga OLED G Series. Meski nama “Gallery” sempat identik dengan TV OLED  G Series LG di masa lalu, produk terbaru ini dikembangkan sebagai lini tersendiri. Teknologi panel yang digunakan pun berbeda, karena Gallery TV mengandalkan mini-LED, bukan OLED.

Layar yang Mendukung Kebutuhan Art TV 

Pemilihan mini-LED dinilai lebih relevan untuk kebutuhan art TV. LG menyebut panel Gallery TV dirancang khusus untuk meminimalkan pantulan cahaya dan silau, sehingga tampilan gambar tetap terlihat lembut dan natural. Karakteristik ini mengarah pada penggunaan lapisan matte, fitur yang kini menjadi standar pada televisi dengan konsep seni. LG juga belum mengungkap secara rinci sistem pencahayaan belakang yang digunakan. Namun, Gallery TV diperkirakan memakai pendekatan edge lighting, metode yang umum digunakan pada TV art-oriented dari merek lain.

Kelebihan dan Kekurangan Mini-LED

Mini-LED sendiri dipilih bukan tanpa alasan dan kelebihan. Selain efisien, mini-LED juga lebih aman untuk menampilkan gambar statis dalam durasi panjang. Di sisi lain layar ini juga masih memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan OLED. Berbeda dengan OLED yang unggul dalam kontras, teknologi tersebut masih memiliki potensi burn-in jika menampilkan visual yang sama terus-menerus.

Baca juga: Bukan Speaker Biasa! Samsung Music Studio Padukan Desain Artistik dan Teknologi AI

Desain Gallery TV


Foto: LG

Dari sisi desain, Gallery TV tampil dengan pendekatan yang dilakukan oleh Hisense. LG menghadirkan bingkai fisik yang dapat dilepas, dengan warna putih sebagai bawaan standar. Bagi pengguna yang menginginkan tampilan lebih hangat, tersedia pula opsi bingkai kayu yang dijual secara terpisah. Konsep ini memperkuat identitas Gallery TV sebagai bagian dari dekorasi rumah, bukan sekadar perangkat hiburan elektronik saja.


LG Gallery TV akan dipasarkan dalam dua ukuran layar, yaitu 55 inci dan 65 inci pada tahap awal. Meski sudah diumumkan secara resmi, LG masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait detail harga maupun kapan Gallery TV ini tersedia di pasar global.

Dengan langkah ini, LG tidak hanya menunjukkan keseriusannya memasuki pasar art TV, tetapi juga menegaskan arah baru industri televisi yang semakin mengedepankan fungsi estetika. Gallery TV hadir sebagai jawaban bagi konsumen yang menginginkan layar berkualitas tanpa mengorbankan tampilan ruangan. Jika harga dan ketersediaannya nanti mampu bersaing, LG Gallery TV berpotensi menjadi alternatif kuat bagi Samsung The Frame, sekaligus memperketat persaingan di segmen televisi premium yang menghillangkan batas antara teknologi dan seni. 

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News.

(IR/ZA)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar