Foto: pxhere
Teknologi id – Netflix telah merilis Indeks Kecepatan ISP (Internet Service Provider) atau ISP Speed Index terbarunya, untuk bulan Maret 2022.
Sebagai tambahan, Indeks Kecepatan ISP yang dirilis Netflix merupakan suatu ukuran performa Netflix prime time pada ISP tertentu, bukan ukuran performa keseluruhan untuk layanan atau data lain, yang mungkin melewati jaringan ISP tertentu.
"Performa Netflix yang lebih cepat secara umum berarti kualitas gambar yang lebih baik, waktu mulai yang lebih cepat, dan lebih sedikit gangguan," jelas perusahaan dalam keterangan di laman resmi, pada Selasa (12/4/2022).
Pembaruan bulanan ini berisi informasi mengenai Penyedia Layanan Internet (ISP) mana yang memberikan pengalaman streaming Netflix terbaik di berbagai negara.
Negara Dengan Peningkatan Kecepatan Internet
Pada keterangan di laman resminya, dikutip pada Selasa (12/4/2022), platform over the top (OTT) Amerika Serikat itu menyebutkan, lima ISP di Asia tercatat mengalami peningkatan kecepatan di bulan Maret.
Baca juga: Ini Kecepatan Internet 5G Asia Pasifik, Urutan Berapa Indonesia?
VNPT di Vietnam melonjak 0,2 Megabits per detik (Mbps) menjadi 3,4 Mbps, setelah mengalami penurunan sebesar 0,2 Mbps bulan lalu.
Lalu VECTANT di Jepang mengalami kenaikan 0,2 Mbps menjadi 2,8 Mbps. Zajil Telecom di Kuwait mencatatkan peningkatan yang sama. Fiberlink di Pakistan juga naik 0,2 Mbps menjadi 2,6 Mbps.
Sementara di Tanah Air, kecepatan Telkom di Indonesia meningkat 0,2 Mbps menjadi 3 Mbps. Berkat peningkatan tersebut, kecepatan rata-rata nasional Indonesia juga naik sebesar 0,2 Mbps menjadi 3,2 Mbps.
Netflix juga mengungkapkan, ada 21 negara dengan catatan kecepatan tertinggi ini. Mereka adalah Australia, Belgia, Denmark, Jerman, Hungaria, Hong Kong, Israel, Luksemburg, Malaysia, Belanda, Panama, Portugal, Rumania, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Inggris, dan AS.
Layanan Internet di Indonesia
Di Indonesia sendiri, tercatat kecepatan Telkom di Indonesia meningkat 0,2 Mbps menjadi 3 Mbps. Berkat peningkatan tersebut, kecepatan rata-rata nasional Indonesia juga naik sebesar 0,2 Mbps menjadi 3,2 Mbps.
Menurut Netflix ISP Speed Index per Maret 2022, Biznet, LinkNet, MyRepublic, dan XL Home, menjadi ISP terdepan untuk layanan streaming Netflix dengan kecepatan 3,4 Mbps.
Baca juga: Jurnalis Asing Puji Kecepatan Internet 5G di Mandalika
Di bawahnya atau posisi kedua, terdapat Cyberindo Aditama (CBN) dan MNC Play dengan kecepatan 3,2 Mbps, disusul Telkom di tempat ketiga dengan kecepatan 3 Mbps.
Penelitian Lain
Pada beberapa bulan lalu dikutip dari tekno kompas, tepatnya pada 11 Februari lalu, terungkap bahwa kecepatan internet di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan kondisi pada waktu yang sama pada tahun lalu dalam laporan "Digital 2021" yang diterbitkan.
Tercatat bahwa rata-rata kecepatan unduh (download) pada perangkat mobile (smartphone / tablet dll.) di Indonesia adalah 17,26 persen. Angka kecepatan download itu mengalami peningkatan sebesar 24,8 persen dibanding tahun lalu.
Di sisi lain, kecepatan rata-rata Internet kabel (telepon rumah) yang terhubung ke rumah / kantor adalah 23,32Mbps (unduh). Menurut survei Hootsuite, jumlah ini meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan 4.444 pengguna, jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pada awal tahun 2021, dan tingkat penetrasinya mencapai 73,7%.
Rata-rata orang Indonesia (16-64 tahun) dilaporkan menghabiskan hingga 5 jam 4 menit di perangkat seluler sehari untuk mengakses Internet. Secara keseluruhan, jumlah perangkat seluler yang terhubung ke Internet sangat tinggi di Indonesia, mencapai 345,3 juta.
Baca juga: AS Hadirkan Internet Murah Berkecepatan Tinggi, Indonesia Kapan?
Dari jumlah tersebut, 195,3 juta pengguna Internet di Indonesia mengakses Internet melalui telepon pintar, dan 2,5% lainnya masih menggunakan ponsel berfitur.
Uniknya, jumlah perangkat tersebut dari total penduduk Indonesia yang mencapai 274,9 juta pada Januari 2021 yang dihimpun Kompas Tekno dari We Are Social, Selasa (23 Februari 2021), juga banyak.
Ini berarti bahwa seseorang dapat memiliki beberapa perangkat yang terhubung ke internet.
Aplikasi terpopuler untuk pengguna berbasis Android di Indonesia adalah WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter.
(na)
Tinggalkan Komentar