Foto: scoopsky
Teknologi.id - Produsen handphone asal China, Huawei, baru saja mengeluarkan flagship termahalnya, P50 Pro di Indonesia pada Jumat (11/2). Ponsel ini dirilis di harga Rp 14.999.000,00 oleh Huawei Indonesia. Namun, ada hal yang cukup menarik dari ponsel asal China ini, yakni menghilangnya fitur jaringan 5G seperti yang ada di para pesaingnya, Samsung Galaxy S22 Ultra, Iphone 13 Pro, dan Xiaomi 12.
Dengan hadirnya teknologi kelima dari jaringan ini di beberapa kelas ponsel menengah dan premium, menciptakan kompetisi baru siapakah yang lebih dahulu menghadirkan jaringan 5G di Indonesia. Dengan menghilangkan jaringan 5G pada Huawei P50 Pro menghadirkan sebuah pertanyaan besar.
BACA JUGA: Kejutan Di Awal Tahun : Samsung Galaxy S22 Series Rilis!
Pihak dari Huawei Indonesia memberikan pernyataan bahwa konektivitas 5G masih relatif jarang di Indonesia, sehingga pihak Huawei Indonesia yakin bahwa 4G merupakan pilihan yang tepat untuk pasar Indonesia. "Kami memahami bahwa teknologi 5G saat ini sedang dalam proses pengembangan dan akan terus berakselerasi. Seiring perkembangan 5G, konektivitas 4G akan lebih kuat dari sebelumnya dan itulah sebabnya kami masih fokus merilis P50 Pro menggunakan 4G, sehingga pengguna dapat memperoleh pengalaman terbaik," Ujar Representatif Huawei CBG Indonesia pada Selasa (15/2). Huawei juga memberikan kejutan dengan memberikan chipset Snapdragon 888. Hal ini merupakan kelemahan dari P50 Pro karena kompetitor di kelasnya mengusung chipset terbaru Snapdragon 8 Gen 1. Namun bagi para pecinta Huawei, ponsel terbaru ini mengeluarkan kamera yang sangat apik. Ponsel ini setiap tahunnya selalu unggul di sektor kamera karena menggunakan lensa dari Leica. Fitur lain yang tetap hadir di P50 Pro yakni kemampuan refresh rate hingga 120Hz, sertifikasi IP68 yang tahan air dan debu, serta kemampuan fast charging hingga 66W. Sistem operasi EMUI 12 pun kini hadir lebih segar karena terdapat segudang fitur baru seperti beragam aplikasi di Huawei AppGallery, pengganti Google Play Store. "HUAWEI AppGallery telah menyediakan beragam aplikasi yang dikembangkan melalui kerja sama dengan lebih dari 4,5 juta pengembang terdaftar. Bersama mereka, Huawei berkomitmen untuk terus menghadirkan aplikasi dan fungsi baru ke platform, dengan lebih dari 141.000 aplikasi terintegrasi dengan HMS (Layanan Seluler HUAWEI)," ujar lagi Representatif Huawei CBG Indonesia. (FY)
Tinggalkan Komentar