Pertama di Dunia! China Luncurkan Backbone Generasi Baru dengan Kecepatan 1.2 TB/s

Lutfiyah Fathiyani . November 15, 2023

Foto: Pixabay

Teknologi.id - Backbone atau yang biasa disebut dengan jaringan tulang belakang yang berkecepatan ultra tinggi dengan kapastitas 1.2 TB dengan panjang 3.000 kilometer ini baru saja diresmikan di Cina. Backbone yang baru saja diluncurkan itu menjadi penghubung antara Beijing, Wuhan, dan Guangzhou. Peresmian dilakukan di Universitas Tsinghua pada tanggal 13 November 2023.

Peresmian Backbone berkecepatan ultra tinggi ini menjadi sebuah awal dalam pengembangan infrastruktur internet di Cina.

Jaringan backbone sepanjang 3.000 kilometer ini adalah jaringan tulang belakang dengan kapasitas 1,2Tb/s pertama yang digunakan di dunia, sebagai bagian penting dari proyek Infrastruktur Teknologi Internet Masa Depan (FITI) China. Menurut Xinhuanet, jaringan tulang belakang ini telah mencapai produksi domestik sepenuhnya.

Sebelumnya, jaringan tulang belakang ini telah berhasil lolos dalam uji coba jauh sebelum tanggal peresmiannya yaitu di tanggal 31 Juli 2023. Pada masa uji coba, Backbone FITI  telah menunjukkan kelihaiannya dan telah memenuhi eskpektasi dengan lancar sehingga backbone tersebut dapat menjadi andalan Cina dalam pembangunan di bidang yang memerlukan saluran internet yang mumpuni.

Diantaranya Backbone dengan kecepatan ultra tinggi ini mampu mengalahkan jaringan lain jauh lebih cepat. Pembuataan Jaringan Tulang Belakang FITI ini menjadi sebuah visi dari misi kelompok pengembangan teknologi untuk mencapai kehidupan yang lebih modern. 

Baca juga: Jaringan Internet di Indonesia Lambat! Ini 5 Alasan dan Solusi Meningkatkannya

Kemampuan Jaringan Tulang Belakang Berkecepatan Ultra Tinggi:

1. Kapasitas Transfer Data:

Backbone yang berkecepatan tinggi memiliki kapasitas transfer data yang sangat besar dan tidak terbatas. Backbone ini  dirancang mampu untuk menangani lalu lintas data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi.

2. Kecepatan Transfer

Jaringan Tulang Belakang yang berkecepatan tinggi memiliki kemampuan untuk mendukung kecepatan transfer data yang tinggi, yang berarti data dapat dipindahkan dengan cepat antara berbagai titik di jaringan. Hal ii dapat memeprsingkat waktu dalam proses pertukaran data

 3. Ketersediaan dan Ketahanan

Mengingat bahwa jumlah pengguna internet semakin bertambah, maka diperlukan Infrastruktur backbone yang cenderung memiliki tingkat ketersediaan yang tinggi dan sistem keamanan yang kuat untuk menjaga kestabilan jaringan. Dibandingkan dengan Backbone berkecepatan rendah yang justru lebih rentan terhadap kelebihan beban sebuah data, kestabilan, gangguan, dan mungkin memerlukan perawatan lebih sering. Hal ini sangat penting untuk menghindari keterlambatan serta keterhambatan dalam penggunaannya.

4. Biaya Infrastruktur:

Membangun dan memelihara backbone berkecepatan tinggi seringkali memerlukan investasi yang signifikan. Peralatan dan teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kecepatan biasanya lebih mahal. Namun hal ini tentu saja sebanding dengan kemampuan Backbone itu sendiri bagi penggunanya. Hal ini tentu dapat menjadi investasi yang cukup menguntungkan ketimbang memakai backbone dengan kecepatan yang memiliki performa yang lebih rendah. Semakin banyak gangguan dan keterbatasan maka semakin banyak juga yang harus dikorbankan.

5. Efisiensi dan produktifitas

Perlu diingat bahwa saat ini segala hal memerlukan jaringan internet sehingga  jaringan yang memiliki kualitas yang tinggi menjadi satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia di dunia. Dengan menggunakan Backbone dengan kualitas serta kecepatan yang tinggi, diharapkan dapat membawa peningkatan dalam efisiensi operasional dan produktivitas, khususnya di dalam lingkungan bisnis dan industri yang mengandalkan pertukaran informasi yang cepat.

6. Dukungan untuk Layanan Cloud dan Data Center

Jaringan dengan kecepatan tinggi diperlukan untuk mendukung layanan cloud dan pusat data yang menyediakan akses cepat dan efisien ke sumber daya yang disimpan secara terpusat.

Sementara itu untuk saat ini, secara  komersial Cina menggunakan Backbone dengan kapasitas 400 gigabit/detik. Dan melihat peluncuran backbone berkecepatan ultra-tinggi 1.200 gigabit per detik, berarti teknologi Backbone utama China telah mencapai tingkat T-bit. Wu Jianping, ketua Institute for Network Sciences and Cyberspace di Universitas Tsinghua, merujuk pada laporan dari Xinhuanet.

Teknologi hebat ini menjadi prestasi teknologi utama yang dikembangkan bersama oleh Universitas Tsinghua, China Mobile Communications Corporation, Huawei, dan Cernet, dengan tujuan untuk menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi di China untuk mencapai kemajuan yang lebih pesat.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(lh)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar