Keren! Startup Ini Bikin Jaket Tembus Pandang Seperti Jubah Harry Potter

Aji Reza Mahendra . September 29, 2022

Foto: Portal Sains

Teknologi.id - Di film Harry Potter, Harry punya jubah yang bisa membuat pemakainya tembus pandang. Pakaian fiksi itu sepertinya tinggal sedikit lagi menjadi kenyataan setelah sebuah Startup asal Inggris mengklaim hampir berhasil menciptakannya.

Namun jangan bayangkan jubah seperti di film Harry Potter melainkan ini adalah jaket yang kekinian. Vollbeka, perusahaan pakaian olahraga dan petualangan pria yang berbasis di London lah yang sedang menggarap jaket ini.

Vollbeka bekerja sama dengan tim peneliti dari University of Manchester untuk mengembangkan kemampuan kamuflase termal untuk menciptakan jaket yang mampu 'tembus pandang'. Inovasi ini sekarang masih dalam bentuk prototipe.

"Kami telah memikirkan tentang tembus pandang sejak kam memulai perusahaan ini," ucap Steve Tidball, salah astu pendiri Vollbeka, dikutip dari KumparanTech, (29/9).

“Kami keluar dengan beberapa klaim berani ketika kami pertama kali memulai bahwa kami akan membuat pakaian untuk masa depan. Dan banyak, banyak pelanggan telah menulis kepada kami dan berkata, 'Bagaimana dengan jubah tembus pandang?'” sambungnya.

Baca juga: Dibekali 3D Printer, Drone Ini Bisa Dipakai untuk Membangun dan Perbaiki Properti

Foto: Youtube/Vollbeka

Kolaborasi Vollbeka dengan tim peneliti Universitas of Manchaster menciptakan jaket tembus pandang berbahan grafena di bagian dadanya. Fungsi panel tersebut adalah menyamarkan tanda termal pemakainya.

Lebih keren lagi, jaket tersebut mampu menangkap radiasi termal dari lingkungan sekitar dan berusaha menyamarkan pemakainya dengan membaur menjadi tidak terlihat oleh kamera inframerah.

Prototipe jaket kamuflase termal membuktikan kelayakan kamuflase termal yang dapat dipakai untuk pertama kalinya dan sekarang saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa konsep jubah tembus pandang bukan lagi fiksi ilmiah.
- Coskun Kocabas, Profesor Bahan Perangkat 2D University of Manchester 

Dikutip KumparanTech yang mengutip dari Gizmodo, para peneliti menggunakan bahan grafena pada jaket tersebut karena bahannya yang sangat mudah diatur. Ada sekitar dari 42 panel grafena berukuran sekitar 5 cm dipasang di bagian luar jaket dan dikontrol oleh kerapatan elektron material.

Baca juga: Nilai Rata-rata IQ di Asia Tenggara, Indonesia di Urutan Keberapa?



“Alasan kami menggunakan grafena di jaket adalah karena ini adalah bahan yang sangat mudah diatur, yang berarti bahwa menerapkan energi padanya mengubah tampilannya pada spektrum inframerah dan spektrum tampak,” tutur Kocabas.

Terlepas dari keberanian Tidball dan Vollebak tentang klaim jubah tembus pandang, faktanya produk tersebut tidak lebih dari bukti sebuah konsep. Jaket ini belum dijual dan tentu masih butuh waktu lama untuk dirilis dan dijual mengingat masih banyak yang harus dikerjakan.

Bahkan pemakaian jaket tembus pandang buatan Vollebak dan para peneliti saat ini masih harus terhubung ke komputer dengan kabel.

“Meskipun ada kabel yang mencuat, dan meskipun terhubung ke komputer, itu masih sangat menarik bagi saya,” jelas Tidball.

Tidball menyebutkan bahwa iterasi pertama penggabungan pakaian dan teknologi akan terlihat seperti Delorean di Back to the Future.

“Karena iterasi pertama penggabungan pakaian dan teknologi akan terlihat seperti Delorean di Back to the Future. Akan ada kabel yang mencuat darinya, dan akan terlihat seperti keluar dari lab.” ucapnya.

(arm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar