Basmi Corona, Inilah Teknologi Streamer milik Daikin

Nurul Afifah . March 16, 2022

Foto: daikin


Teknologi id – Berdasarkan joint research pada Research Institute for Microbial Diseases, Osaka University, pada Januari 2022, Daikin Industries, Ltd klaim produk Air Purifier miliknya mampu menonaktifkan 99,9% virus corona varian omicron dengan teknologi streamer dan HEPA filter. Profesor Tatsuo Shioda dan Asisten Profesor Tadahiro Sasaki dari Department of Virus Infections turut terlibat dalam penelitian tersebut.


Air Purifier milik Daiki Industries, Ltd dikatakan sebagai pembersih udara yang dapat menghilangkan komponen udara yang tidak perlu seperti virus, bakteri, debu dan bau. Memaksimalkan kebutuhan akan udara bersih dan sehat.


Baca juga: Mulai Berbisnis? Pentingnya Mengetahui Peran Teknologi


Dari teknologi streamer ini lah yang menunjukkan efek dari menonaktifkan hingga 99,9% mutan Omicron. Dengan Metode penelitian menggunakan Metode TCID50 untuk membandingkan dua keadaan dengan satu menggunakan perangkat yang mengeluarkan emisi uap atau debit streamer. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa inaktivasi galur Omicron yang diteliti mencapai 99,9% setelah 2 jam perlakuan pelepasan pita. Hasilnya berada di bawah kondisi uji laboratorium dan digunakan dalam pita dan lingkungan sebenarnya.


Tambahan filter High Filter Efficiency Particulate atau dapat disingkat dengan HEPA filter pada air purifier Ini diyakini efektif dalam mencegah infeksi COVID 19 di dalam ruangan. Ini dimediasi oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centers for Disease Control) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. HEPA sendiri adalah jenis filter udara mekanis yang dapat menyaring 99,7% debu, serbuk sari, bakteri, jamur, dan partikel lain di udara hingga 0,3 mikron.


Baca juga: Keunggulan Teknologi 5G Terbaru


Teknologi Streamer memiliki 3 tugas utama, yang dirangkum di bawah judul Triple C, yaitu Clash, Cycle dan Clean. Untuk yang pertama, Clash memiliki cara kerja yang melibatkan pemecahan berbagai partikel berbahaya yang menumpuk di filter HEPA karena oksidasi. Untuk yang kedua, Cycle, adalah tentang kemampuan untuk memecah berbagai bau tidak sedap pada filter Deodorization atau fitur penghilang bau. Dan yang terakhir, Clean, bagaimana Streamer menghilangkan berbagai jamur, bakteri dan bahkan virus yang menempel pada rangkaian filter yang terdapat dalam air purifier. Dari fungsi yang terakhir ini, dapat dikatakan dapat membuat Air Purifier berumur panjang. Dan ini bisa menjadi keunggulan dalam suatu produk.


Daikin Industries, Ltd telah mengembangkan Teknologi Streamer sejak tahun 2004. Tujuan pembuatannya adalah sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menguraikan polutan secara oksidatif. Polutan tersebut meliputi virus, bau, bakteri dan polutan dalam udara yang berada di dalam ruangan. 


Dalam pembersihan polutan tersebut, teknologi streamer ini bekerja melalui emisi plasma yang stabil yang menghasilkan elektron secara cepat. Fitur inilah yang memungkinkan streamer dilepaskan untuk mengurai polutan udara dalam ruangan seperti virus, bau, bakteri, dan formaldehida. Dikutip dari tekno sindonews Streamer juga efektif dalam menonaktifkan strain konvensional dan mutan dari virus influenza yang sangat virulen (tipe A H5N1) dan toksisitas rendah (type A H1N1), murine norovirus, dan novel coronavirus (SARSCoV2).


Baca juga: 5 Teknologi Kecerdasan Buatan Terbaik Tahun Ini


Menurut Yuli Francisco, National Sales Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia, Daikin memperkenalkan 3 model Air Purifier terbaru di Indonesia yang sudah di aplikasikan teknologi streamer. Tiga model tersebut adalah MCK55TVM, MC55UVM dan MC40UVM. 


Masing masing dari ketiga model tersebut dirancang untuk ruangan dengan luas yang telah dipertimbangkan. MCK55TVM, dengan tambahan khusus fungsi kelembaban, dan MC55UVM dirancang untuk ruang dengan luas 41 meter persegi. Sedangkan untuk MC40UVM dirancang untuk ruangan seluas 31 meter persegi. 


“Dengan teknologi Streamer ini dapat melengkapi keberadaan filter HEPA elektrostatis yang menjadi kelengkapan standar Air Purifier milik Daikin,” ungkap Yuli Francisco.


Penggunaan Air Purifier dengan tambahan teknologi Streamer dan HEPA filter pada saat pelaksanaan penerapan PPKM Darurat COVID-19 dianjurkan oleh pemerintah. Bahkan penggunaan teknologi tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat COVID-19 Wilayah Jawa-Bali.


(na)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar